Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03
Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
prabowo subianto
Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03
Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto ternyata telah meminta kepada semua partai koalisi pengusung dirinya untuk menjalin komunikasi ke partai di luar koalisi. Demikian hal itu diungkap Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Langkah itu dijelaskan Muzani yang juga menjabat Wakil Ketua TKN Prabowo- Gibran sebagai jalan politik merangkul yang sempat disampaikan Prabowo saat pidato kemenangan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2).
- Politikus Gerindra Sentil Anies dan Ganjar: Belajarlah seperti Prabowo, Petarung dan Ikhlas
- Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
- Gerindra: Jangan Ada Pihak Pecah Belah Relawan dengan TKN Prabowo-Gibran
- Budi Djiwandono Bakal Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Tokoh Muda Sudah Melalui Pergulatan Politik
- Kabupaten Bogor Peringkat Ketiga Pengguna Judi Online, Ini Reaksi Pj Bupati
- Cerita Penerjun Payung Hut ke-78 Bhayangkara, Tegang saat Mendarat di Hadapan Presiden
“Komunikasi kami dengan partai-partai di luar koalisi sudah mulai terjalin. Meskipun baru tahap awal dan komunikasi itu Insya Allah akan terus kita lakukan dengan teman-teman yang ada di pihak 01 dan 03,” kata Muzani kepada awak media di Jakarta Pusat, Jumat (16/2).
Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung Paslon nomor urut 01 Anies-Cak Imin dan Paslon nomor urut 03, Ganjar - Mahfud MD, serta para tokoh politik yang tidak mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Namun demikian Muzani tidak merinci kapan waktu Prabowo akan menjalin komunikasi ke para ketum partai politik dan tokoh politik tersebut.
“Dan Pak Prabowo juga meminta kepada kami untuk terus berkomunikasi dengan para pemimpin partai politik dan kekuatan-kekuatan yang kemarin tidak mendukung beliau,” sebutnya.
“Tadi baru saja juga beliau menyampaikan akan mendatangi beberapa tokoh yang juga tidak mendukung beliau,” tambah dia.
Sementara terkait pernyataan PDI Perjuangan (PDIP) yang memastikan akan menjadi oposisi, Muzani pun menghormati sikap tersebut. Namun, dia tetap menyatakan pihaknya akan tetap mencoba berkomunikasi dengan PDIP
“Sebagai sebuah pernyataan kami menghormati tetapi sekali lagi keinginan Pak Prabowo untuk merangkul semua kekuatan tetap akan kami lakukan. Siapa saja tokoh-tokoh yang boleh. Beliau belum ngomong detail, tapi ada rencana itu,” tuturnya.
Politik Merangkul Prabowo
Sebelumnya, Capres RI Prabowo Subianto ingin merangkul semua kekuatan di Indonesia jika memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Kalau yang diberi mandat Prabowo-Gibran, saya akan merangkul semua kekuatan di Indonesia. Tidak akan ada yang saya tinggalkan," ungkapnya dalam Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Prabowo bersedia untuk tidak membedakan, baik pendukungnya maupun bukan, ketika terpilih menjadi presiden.
"Saya akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, baik yang memilih saya maupun yang tidak memilih saya, baik yang cinta dengan saya maupun yang membenci saya," ujarnya.
