Bobby Pastikan Janji Kampanyenya Tetap Jalan Meski Ada Perintah Prabowo Efisiensi Anggaran
Dia menegaskan, adanya kebijakan efisiensi anggaran tidak akan membuat programnya tersendat.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) terpilih, Bobby Nasution memastikan, seluruh program yang dijanjikan saat masa kampanye bakal tetap berjalan di tengah efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
"Berjalan. Saya pastikan bisa berjalan," kata Bobby, di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2).
Bobby menjelaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait, sama seperti yang dia lakukan saat menjabat sebagai Wali Kota Medan.
"Ya kita koordinasi selama ini, sejauh ini juga yang kita lakukan selama saya jadi Wali Kota Medan, saya juga selalu koordinasi," ujarnya.
Dia menegaskan, adanya kebijakan efisiensi anggaran tidak akan membuat programnya tersendat. Bobby mengatakan, pihaknya juga telah mempersiapkan semuanya untuk menghadapi kebijakan tersebut.
"Kemarin juga dengan provinsi, pak Pj Gubernur juga sudah menyampaikan terkait efisiensi, jadi kita sudah persiapkan semuanya," imbuh dia.
Prabowo Efisiesi Anggaran hingga Rp750 Triliun
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan penghematan anggaran akan mencapai Rp750 triliun dan terbagi dalam tiga putaran.
"Penghematan lagi ramai. Penghematan kita lakukan. Penghematan putaran pertama oleh Kementerian Keuangan disisir dihemat Rp 300 triliun. Penghematan kedua Rp 308 triliun," ujar Prabowo saat puncak Ulang Tahun ke-17 Partai Gerindra, Sabtu (15/2).
Dia menuturkan, dari perolehan dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp300 triliun pada 2025. Dari Rp300 triliun, dividen Rp100 triliun akan dipakai untuk modal kerja BUMN.
"Dividen tahun ini Rp300 triliun tapi (Menteri BUMN Erick Thohir-red) katakan Rp100 triliun sebaliknya dikembalikan ke BUMN untuk modal kerja selanjutnya. Rp100 triliun dikembalikan, total kita punya Rp750 triliun," kata dia.
Prabowo menuturkan, anggaran dipakai untuk program makan bergizi gratis (MBG) sekitar Rp24 triliun.
"Rakyat kita, anak-anak kita tidak boleh kelaparan," tutur dia.
Dia menambahkan, sisa anggaran yang tidak dipakai diserahkan Danantara untuk investasi sekitar USD 20 miliar.
"Sisanya dan ini kita tidak pakai, serahkan ke Danantara untuk investasikan," ujar Prabowo.