Tagih Upah Kerja, Petugas Sortir Lipat Surat dan Kotak Suara Datangi KPU Makassar
Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang menyampaikan protes di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, beredar di media sosial. Terungkap aksi protes di Kantor KPU Makassar dilakukan oleh petugas sortir lipat (sorlip) surat dan kotak suara Pemilu 2024 yang menuntut upah kerja.
Salah satu petugas Sorlip, Asdanur mengakui merekam video aksi protes di kantor KPU Makassar tersebut. Dia menjelaskan aksi tersebut dilakukan pada pukul 13.00 WITA, Jumat (9/2).
"Saya sudah tiga kali datang di situ (kantor KPU Makassar). Ada info dari tim waktu tanggal 8 disuruh kumpul pagi, jam delapan sudah di KPU. Tanggal sembilan disuruh lagi datang sudah salat Zuhur. Saya datang lagi ke sana," ujarnya, Minggu (11/2).
Asdanur mengungkapkan aksi dilakukan di kantor KPU Makassar untuk menagih janji upah kerja petugas sorlip surat dan kotak suara.
Meski sudah tiga kali datang ke Kantor KPU Makassar, tetapi upahnya sebagai petugas sorlip masih belum dicairkan.
"Tapi di situ dibilang belum (cair). Nanti lagi diinfo. Nah kapan? Kalau tanggal 12 hari Senin, sudah tidak mungkin dibagikan honornya pekerja sorlip. Kan sudah mau memilih (hari pencoblosan)," ungkapnya.
"Jadi dijanji-janji terus. Kan tidak mungkin orang itu datang kalau tidak ada informasi dari KPU," beber dia.
Asdanur mengaku sampai saat ini belum tahu kapan upahnya sebagai petugas sorlip akan dibayarkan oleh KPU Makassar. Dia berharap KPU Makassar segera membayarkan upahnya.
"Iya, ini kan belum cair. Kita menunggu lagi dan engga tahu sampai kapan," ucapnya.
berita untuk kamu.
Terpisah, Komisioner KPU Makassar Sri Wahyuningsih mengaku ada kesalahan infomasi pembayaran upah untuk petugas sorlip. Dia mengakui sejumlah orang yang dalam video yang beredar adalah petugas sorlip.
"Mungkin ada informasi yang miss keluar. Jadi yang datang kemarin itu adalah petugas-petugas sorlip di gudang," ujarnya kepada wartawan di Pelabuhan Paotere Makassar.
Sri mengakui pembayaran upah petugas sorlip terkendala karena administrasi. Meski demikian, Sekretariat KPU Makassar sudah memproses untuk dilakukan pembayaran upah kepada petugas sorlip.
"Kemudian administrasinya semua berproses. Banyak sekali kan itu, dan ini sudah berproses beberapa hari ini untuk dibayarkan," sebutnya.
Sri mengungkapkan setidaknya ada 500-an petugas sorlip surat dan kotak suara yang bertugas sebelumnya. Dia berharap upah petugas sorlip bisa segera dibayarkan.
"Mudah-mudahan secepatnya 1-2 hari ini semoga bisa kita selesaikan. Mudah-mudahan cepat diselesaikan oleh sekretariat," ucapnya.
- Ihwan Fajar
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaSurat suara yang dimusnahkan karena tinta pada surat suara yang luber dan ada sobekan
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji KPPS pada Pemilu 2024 melihat kompleksitas dan tanggung jawab yang diemban petugas dalam pemilu serentak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mardani menilai, Sirekap bermasalah sejak awal. Meski begitu, Mardani tetap mendorong KPU untuk transparan.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng Usulkan Pencoblosan Susulan pada 183 TPS di Karanganyar Demak karena Banjir
Baca SelengkapnyaDibutuhkan komitmen dari penyelenggara pemilu KPU kabupaten/kota untuk menjalani tugas sesuai aturan ketentuan yang berlaku,
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus dugaan pemerasan seret Firli Bahuri masih berada di meja penyidik
Baca SelengkapnyaKPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSurat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca Selengkapnya