Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Jasad korban ditemukan setelah keluarga curiga karena HA tak kunjung pulang dari menyadap karet di kebunnya, Sabtu (2/3). Biasanya dia selalu pulang pukul 10.00 WIB, tetapi hingga siang keberadaannya tidak diketahui.
Anaknya menjemput ke kebun. Dia kaget menemukan ibunya sudah tewas di kebun karet dengan kondisi banyak luka.
Polisi datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Mereka melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan itu. Tak sampai 24 jam, petugas meringkus dua dari tiga pelakun yang merupakan bapak dan anak MZ (62) dan RA (30).
Seorang pelaku lain yang juga anak MZ, IA kabur saat penangkapan.
"Kami tangkap dua dari tiga pembunuh nenek-nenek. Para tersangka adalah bapak dan anak," ungkap Kasatreskrim Polres OKU AKP Setyo Hermawan, Senin (4/3).
Berdasarkan pemeriksaan, pembunuhan dilatarbelakangi sengketa lahan. Tersangka mengaku membeli sebidang tanah kepada seseorang dan bersengketa dengan korban yang mengklaim sebagai pemiliknya.
Sehari sebelum pembunuhan, korban dan tersangka sempat terlibat cekcok mulut karena korban mencari ikan di sekitar lahan bersengketa itu. Hal tersebut memicu tersangka menaruh dendam dan berniat menghabisi korban.
"Dan terjadilah pembunuhan secara bersama-sama keesokan harinya saat korban menyadap karet sendirian," kata Setyo.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. Barang bukti disita sepeda motor, parang, dan dua bilah pisau.
Berikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.
Baca SelengkapnyaMereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaNenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, ada permintaan pula dari ayah istri, Luhut Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaMomen wanita menangis buka surat temannya saat di Mekkah curi perhatian. Ternyata wanita ini tengah berjuang untuk hamil.
Baca SelengkapnyaBukti kasih sayang seorang kakek yang membela cucunya dari amarah sang ayah. Perlakuan si kakek melindungi cucunya itu sontak memantik rasa simpati publik.
Baca SelengkapnyaSelama ia merantau 7 tahun lebih, ayah kandungnya ternyata meninggal dunia.
Baca Selengkapnya