Obat Sirop Zamel Drop dan Ferro-K Ditarik dari Pasaran, Ini Penyebabnya
Obat sirop Zamel Drop & Syrup dan Ferro-K Drop & Suspensi ditarik di pasaran.
Obat sirop Zamel Drop & Syrup dan Ferro-K Drop & Suspensi ditarik di pasaran.
Produk suplemen berupa obat sirop Zamel Drop & Syrup dan Ferro-K Drop & Suspensi ditarik di pasaran. Kabar ini mencuat dari beredarnya surat atas nama PT Antarmitra Sembada perihal ‘Penarikan Produk Zamel Drop & Syrup serta Ferro-K Drop & Suspensi’.
Lantas, apakah penarikan dua obat sirop di atas berkaitan dengan cemaran Etilen Glikol/Dietilen Glikol (EG/DEG)?
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Reri Indriani memastikan, penarikan produk Zamel Drop & Syrup dan Ferro-K Drop & Suspensi tidak berkaitan dengan cemaran EG/DEG.
Penarikan Zamel Drop dan Ferro-K karena adanya perbedaan komposisi produk dengan data yang teregistrasi. Dengan demikian, PT Antarmitra Sembada harus melakukan penyesuaian komposisi produk.
merdekacom
merdeka.com
Reri Indriani kembali menegaskan, penarikan suplemen kesehatan tersebut tidak didasarkan adanya pengaduan atau keluhan masyarakat/konsumen dan tidak terkait cemaran EG dan DEG yang melebihi ambang batas aman.
"Hal ini merupakan salah satu prosedur tetap yang lazim dilakukan oleh Food Drug Authority (FDA) atau badan otoritas pengawas obat dan makanan di berbagai negara termasuk BPOM, sebagai salah satu tindak lanjut hasil pengawasan post market," tegasnya.
Secara umum, BPOM RI melakukan pengawasan secara full spectrum, baik pengawasan pre market dan post market.
merdeka.com
Setelah memenuhi standar pre market, produk mendapatkan izin edar dan disetujui beredar sesuai dengan formula, komposisi, penandaan/kemasan (indikasi, dosis, aturan pakai, peringatan perhatian, dan lain-lain), dan iklan yang sudah disetujui BPOM RI.
"Kemudian, apabila berdasarkan hasil pengawasan post market oleh BPOM ternyata produk suplemen kesehatan yang telah diedarkan tersebut ditemukan perubahan atau ketidaksesuaian, misalnya terkait penandaan, formula, komposisi, maupun ketidaksesuaian lainnya, dengan persetujuan saat registrasi produk, maka BPOM melakukan perintah penarikan produk," Reri Indriani menambahkan.
Penarikan produk Zamel Drop & Syrup dan Ferro-K Drop & Suspensi dilakukan untuk mengawal keamanan, mutu, dan khasiat produk agar tetap memenuhi ketentuan sesuai dengan evaluasi saat pre market dalam rangka perlindungan masyarakat.
merdeka.com
Adapun surat edaran penarikan obat sirop Zamel Drop & Syrup dan Ferro-K Drop & Suspensi PT Antarmitra Sembada yang beredar, menunjukkan batas waktu recall bagi para penanggung jawab apotek, ditetapkan hingga 30 Oktober 2023.
Isi perintah penarikan kedua obat sirup, yakni:
1. Periksa stock barang tersebut di tempat penyimpanan
2. Serahkan barang yang masih ada ke tim kami dengan melengkapi dokumen yang disiapkan
3. Buat surat pernyataan yang menjelaskan sudah tidak menyimpan atau memiliki produk yang disebut dalam surat ini.
TNI AD menyelidiki obat dikonsumsi Lettu GDW (29), prajurit yang membawa mobil melawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Sheikh Mohammed Zayed
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta Praka RM dkk telah melakukan penggerebekan sebanyak 14 kali di lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaKasus ini juga tengah ditangani Ditreskrimum Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaMomen tasyakuran akikah biasa digelar untuk menyambut bayi yang baru lahir. Namun hal itu berbeda dengan acara akikah ini.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaKebaikan hati sopir yang membebaskan pembayaran tersebut curi perhatian.
Baca SelengkapnyaParpol ingin memastikan kadernya dipilih menjadi cawapres. Mereka mencari peluang yang lebih besar saat memutuskan berkoalisi.
Baca SelengkapnyaTinggal di luar rumah dan menjadi anak kos bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit yang bisa muncul.
Baca Selengkapnya