Muhadjir soal Gibran Jadi Cawapres: Anak Muda Harus Diberi Jalan
Menurut Muhadjir, pemerintah perlu memberi kesempatan bagi pemuda untuk menjadi pemimpin.
Menurut Muhadjir, pemerintah perlu memberi kesempatan bagi pemuda untuk menjadi pemimpin.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy mengatakan, setiap pemuda di Indonesia harus diberikan kesempatan untuk menjadi pemimpin. Termasuk menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat menanggapi majunya Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
merdeka.com
Menurut Muhadjir, pemerintah perlu memberi kesempatan bagi pemuda untuk menjadi pemimpin sebagai bagian dari proses regenerasi kepemimpinan ke depan.
merdeka.com
Dia mengatakan, pemerintah juga perlu memberikan kesempatan bagi masyarakat yang kerap dipandang sebelah mata, seperti kelompok masyarakat disabilitas.
merdeka.com
Majunya Gibran sebagai cawapres menuai beragam reaksi. Ada yang mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Namun, tak sedikit yang memberikan kritikan keras.
Gibran maju sebagai cawapres usai Mahkamah Konstitusi membuat Putusan Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang mengubah persyaratan capres dan cawapres yang tertuang dalam Pasal 169 huruf (q) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Putusan itu dinilai syarat kepentingan politik. Sebab, Ketua MK Anwar Usman merupakan paman Gibran.
Putusan ini telah memastikan bahwa peluang bagi generasi muda untuk bersaing sebagai Capres atau Cawapres tetap terbuka seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaNama Menko Polhukam Mahfud MD menjadi sorotan menjelang pengumuman bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGubernur Jenderal Van Mook menggambarkan bahwa Amir merupakan orang yang tak mengenal kata takut.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasannya salim kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaSidang perdana perkara ini akan dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto.
Baca SelengkapnyaKetua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas secara pribadi mendukung Capres dan Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca SelengkapnyaBeberapa kalangan berpendapat bahwa batasan umur presiden perlu untuk direvisi agar tidak membatasi calon pemimpin yang memiliki pengalaman dan kapabilitas.
Baca SelengkapnyaMuhammad Aldar (66), warga Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, menjadi korban dugaan perampokan dan pembunuhan.
Baca SelengkapnyaMereka senang Gibran sebagai kaum muda tetap bisa maju menjadi cawapres.
Baca Selengkapnya