Majukan Industri Lokal, Ganjar Ingin Produk Dalam Negeri Semakin Banyak Digunakan Masyarakat
Ganjar menekankan pentingnya industri memproduksi produk dalam negeri yang berkualitas
Ganjar menekankan pentingnya industri memproduksi produk dalam negeri yang berkualitas
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo ingin meningkatkan geliat industri untuk memajukan produk dalam negeri di Indonesia. Ganjar menekankan pentingnya industri memproduksi produk dalam negeri yang berkualitas, bernilai jual, dan kompetitif di pasar Indonesia, bahkan dunia.
Hal itu dikatakan Ganjar setelah mengunjungi PT Kedawung Setia Industrial di Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (14/10).
Maka dibutuhkan industri produksi yang terus berkembang maju dengan berbagai fasilitas canggih beserta sumber daya (SDM) lokal terampil supaya produk dalam negeri bisa eksis di masyarakat.
Di PT Kedawung Setia Industrial sendiri, Ganjar meninjau berbagai jenis produk yang kerap digunakan sehari-hari oleh rumah tangga seperti panci, cangkir, hingga teko.
Dalam kesempatan itu Ganjar mengaku kagum lantaran produksi dilakukan dengan mesin canggih meski produknya punya desain tradisional dan harganya terjangkau masyarakat.
"Kedawung ini menarik ternyata ada produk tradisional kalo boleh saya sebut pembuatannya modern, tapi jenis produknya tradisional, cangkir, termasuk tekonya," tuturnya.
Ganjar berharap, produk dalam negeri semakin banyak terserap dan digunakan, mulai dari pemerintah sampai masyarakat di tingkat mikro.
"Jadi ada yang sifatnya tradisional masih laku di pasar-pasar tradisional dan bahkan dicari lagi, trus kemudian kedua ada yang sifatnya lebih tinggi dan semuanya berjalan," pungkas Ganjar.
merdeka.com
Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaWajar saja, sebab produk tersebut umumnya menggunakan merek dengan bahasa asing.
Baca SelengkapnyaGanjar meminta perusahaan lokal meningkatkan inovasi dan terus mengembangkan produk-produknya.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih berupaya untuk melindungi produk dalam negeri dari serbuan barang impor.
Baca SelengkapnyaPerkembangan industri di Tegal tak terlepas dari keberadaan pabrik-pabrik gula di sana.
Baca SelengkapnyaPT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.
Baca SelengkapnyaPabrik ini didirikan pengusaha asal China namun memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus bangga. Industri rempah lokal selalu jadi minat negara asing. Ambon, Maluku misalnya. Telah melakukan ekspor 8,9 ton biji pala ke Rotterdam.
Baca Selengkapnya