Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja
Sekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
berita kemnaker![Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/9/19/1695106559356-dggi7.jpeg)
Data dari BPS menyebutkan, tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2023 mencapai 5,45 persen
![Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/19/1695106367306-zs6ib.jpeg)
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi menjelaskan, salah satu tantangan bagi perekonomian Indonesia dalam memanfaatkan bonus demografi, adalah rendahnya kualitas pertumbuhan ekonomi, terutama penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.
Dikatakan Sekjen Anwar, karakteristik pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami perubahan, di mana industri Indonesia lebih banyak didominasi Industri padat modal dibandingkan padat karya.
- FOTO: Buruan Daftar! 60 Perusahaan se-Jabotabek Buka Lowongan di Bekasi Job Fair 2023
- Menaker: Job Fair Nasional 2023 Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja
- Kejagung Anggarkan Rp65,6 Miliar untuk Sukseskan Pemilu 2024
- Ganjar-Mahfud Ingin Bawa Indonesia Jadi Negara Maju dengan Buka Lapangan Pekerjaan Baru
- Potret Rumah Alshad Ahmad Dijual Rp300 M, Seperti Istana Eropa
- Longsor di Tol Bocimi KM 64 Arah Jakarta Menuju Sukabumi, 1 Mobil Terperosok ke Lubang
"Akibat banyaknya industri padat modal, angka pengangguran semakin terbuka, dan kemiskinan masih menghimpit sebagian penduduk," ucap Anwar Sanusi ketika memberikan sambutan pada acara penutupan Job Fair and Higher Education Expo 2023 yang digelar oleh Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023).
![Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/19/1695106415173-wiq1f.jpeg)
![Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/19/1695106445803-7ptvq.png)
Sekjen Anwar menjabarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2023 mencapai 5,45 persen, yang mengalami penurunan sebesar 0,38 persen dibandingkan Februari 2022.
Menurut data BPS, perekonomian Indonesia pada Triwulan I Tahun 2023, mampu tumbuh sebesar 5,03 persen, jika dibandingkan Triwulan IV Tahun 2022, yang terkontraksi sebesar 0,92 persen.
![Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/19/1695106477872-tdv0e.jpeg)
![Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/19/1695106515209-dm0p2.jpeg)
"Meskipun begitu, pertumbuhan ekonomi Indonesia paska pandemi belum menyerap tambahan tenaga kerja baru dan mengurangi kemiskinan secara substansial," ungkap Anwar.
Sekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.
"Melalui job fair juga, perusahaan dapat memperoleh kandidat tenaga kerja berkualitas sesuai jabatan yang ditawarkan," katanya.