Jurus Menkominfo Budi Arie Berantas Hoaks Pemilu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi bertemu dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng pada Jumat (27/10). Mereka membahas penanggulangan konten hoaks dan ekonomi digital.
Indonesia yang diwakili Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan segera belajar kepada Singapura dalam hal penanggulangan konten hoaks, terlebih jelang Pemilu 2024. Indonesia akan belajar bagaimana memitigasi isu hoaks yang beredar bukan hanya menghapus konten belaka.
"Kita akan belajar sama Singapura, jadi kalau misal ada konten hoaks kalau di Singapura sudah enggak asal take down, dia diklarifikasi juga, sebenarnya gini-gini," ujar Budi saat konferensi pers di Kominfo, Jakarta, Jumat (27/10).
Menurut Budi, penyebaran hoaks yang banyak di Indonesia sebenarnya dipengaruhi faktor penduduk mencapai 280 juta penduduk sementara Singapura hanya 5 juta penduduk.
Menindaklanjuti pertemuan kedua belah pihak pada Minggu lalu, Kominfo juga akan bekerja sama terkait memenejemen perlindungan data pribadi (PDP).
"Ekonomi digital ini kan keniscayaan, dan di ASEAN ini kan juga harus ada kerja sama yang baik tentang digital ekonomi yang menyangkut banyak isu contohnya perlindungan data pribadi, soal digital ekonomi itu sendiri, bagaimana kerja sama yang saling menguntungkan antara negara ASEAN," ujar Budi.
Budi mengatakan nilai ekonomi digital di ASEAN akan menyentuh angka Rp2 ribu triliun pada tahun 2030 mendatang. Menurut Budi, hal itu mesti dimanfaatkan Indonesia dan ASEAN itu sendiri.
"Ini memang dampaknya luar biasa di seluruh ASEAN dan Indonesia," ujar Budi
berita untuk kamu.
Kwok Fook Seng menyebut menyambut baik kerjasama dengan Indonesia tersebut. Pemerintah Singapura, akan segera menindaklanjuti pembahasan mengenai infrastruktur, ekonomi digital, dan cyber security terkait konten hoaks.
"Saya kira kita antusias untuk bekerja sama dengan Kominfo RI, kita komitmen ke bapak menteri," ujar Kwok.
- Tim Merdeka
Gurita bisnis Dito Ariotedjo terungkap saat dicecar hakim.
Baca SelengkapnyaPihak pabrik hingga kini belum memberikan bantuan kepada warga akibat kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaWiranto Heran dengan Isu Pelanggaran HAM yang Kerap Dimunculkan Jelang Pilpers
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seribu kasus kebakaran terjadi di DKI Jakarta dalam kurun waktu satu tahun.
Baca SelengkapnyaPengumuman tersangka tinggal menunggu resmi dari KPK.
Baca SelengkapnyaAsal muasal dugaan aliran dana Rp27 miliar mengalir ke Dito itu diungkapkan Irwan saat bersaksi dalam sidang lanjutan korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaPenyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.
Baca SelengkapnyaSelain penjara 6 tahun, JPU juga menjatuhkan denda 250 juta subsider 3 bulan kurungan kepada Irwan Hermawan.
Baca SelengkapnyaPenelusuran merdeka.com berdasarkan pengecekan video ternyata hoaks.
Baca Selengkapnya