Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan
Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
jokowi![Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/6/1714983376675-jx8eb.jpeg)
Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
![Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/6/1714983183659-oawew.jpeg)
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan sejumlah hal yang menjadi ketakutan negara-negara di dunia. Dia mengungkapkan setidaknya ada dua hal yang ditakutkan.
"Pertama harga minyak, kedua masalah bunga pinjaman. Semua pada takut masalah itu," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Musrenbangnas di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (6/5).
Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.
"Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar," jelasnya.
![Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/6/1714983207045-8u3pj.jpeg)
![Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/6/1714983213983-zg0h6.jpeg)
Dia lantas mengimbau kepada para kepala daerah yang hadir di acara untuk hati-hati dalam mengelola anggaran.
"Sekali lagi oleh sebab itu kita harus betul-betul hati-hati kelola setiap Rupiah anggaran yang kita miliki," ujar dia.
Selain itu, Jokowi mengingatkan para kepala daerah untuk tidak menghambur-hamburkan anggaran.
- Jokowi Sindir Pemimpin Ingin Ubah Program: Kita dari Nol Terus, Sudah Maju SMA Balik Lagi TK
- Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
- Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
- Jokowi Nilai Indonesia Menjanjikan untuk Investasi, Ini sebabnya
- Polisi Buka Hotline yang Punya Informasi Terbaru Kasus Vina Cirebon, Propam dan Irwasda Dilibatkan
- Kejagung Sebut Polisi Harus Temukan Bukti Baru Jika Ingin Menjerat Pegi Setiawan Lagi
Dia mengatakan program-program harus berorientasi kepada hasil, harus ada return ekonomi.
"Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana," kata Jokowi.
Dia lantas mewanti-wanti kepala daerah untuk tidak membuang-buang anggaran, apalagi untuk pengadaan rapat, terlebih studi banding.
"Jangan sampai anggaran dipakai untuk rapat-rapat kebanyakan dan studi banding yang kebanyakan. Udah lah itu masa lalu, ini masa depan, jangan sampai itu terjadi lagi," imbuh Jokowi.