Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024

Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024

Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024

Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), berbagai isu politik sering kali merebak dan membuat masyarakat resah. Melalui Survei Populi Center, dari sekian banyaknya isu politik yang beredar, masyarakat mengungkapkan paling khawatir dengan terjadinya praktik politik uang pada jalannya Pemilu 2024. Politik uang menempati posisi pertama di angka 37,2 persen.


Politik uang merupakan usaha untuk memengaruhi pilihan pemilih atau penyelenggara pemilu dengan memberikan imbalan berupa materi atau hal lainnya. Dengan demikian, politik uang dapat dianggap sebagai bentuk suap. Praktik ini pada akhirnya menghasilkan pemimpin yang lebih memprioritaskan kepentingan pribadi dan kelompok daripada kepentingan masyarakat yang memilih mereka.

Di posisi kedua disusul dengan isu bentrok antarpendukung calon di angka 19,8 persen, serta berita bohong atau hoaks pada 11,9 persen.


Selanjutnya adalah masalah penyalahgunaan fasilitas pejabat atau pemerintahan sebesar 6,6 persen, politisasi agama atau teknis 5,5 persen, ancaman atau intimidasi untuk memilih calon tertentu 4,2 persen, netralitas ASN/PNS 2,9 persen, netralitas TNI/Polri 2,5 persen.

Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024

Lainnya (kecurangan, dua putaran) 1,3 persen. Adapun tidak ada kekhawatiran alias pemilu akan berjalan aman dan damai sebesar 4,3 persen. Sisanya 3,8 persen masyarakat tidak tahu atau tidak menjawab.

Sebagai informasi, survei nasional diselenggarakan Populi Center mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di empat Daerah Otonomi Baru di wilayah Papua.


Tujuan survei untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai dinamika politik terkait tiga pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU sebagai peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024.

Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal. Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center kepada 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of Error (Mo) diperkirakan + 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.


Reporter magang: Aleda Fanesya

Survei LSI: Kepercayaan Publik ke Polri Membaik, Lampaui KPK
Survei LSI: Kepercayaan Publik ke Polri Membaik, Lampaui KPK

TNI meraih dukungan 92 persen, lalu presiden 89 persen, Kejaksaan Agung (Kejagung) 77 persen, pengadilan 73 persen, dan MPR 68 persen.

Baca Selengkapnya
Survei: 62,1 Persen Publik Tak Masalahkan Politik Dinasti
Survei: 62,1 Persen Publik Tak Masalahkan Politik Dinasti

Populi Center merilis hasil survei tentang respon publik terhadap isu politik dinasti.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru: Gibran Dinilai Tidak Pantas Jadi Cawapres dan Dianggap Bentuk Politik Dinasti
Survei Terbaru: Gibran Dinilai Tidak Pantas Jadi Cawapres dan Dianggap Bentuk Politik Dinasti

Gibran dianggap tidak pantas karena terlalu muda dan belum memiliki pengalaman menjadi pejabat publik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasil Survei Capres Charta: Prabowo Dipilih karena Tegas, Ganjar Merakyat, Anies Cerdas
Hasil Survei Capres Charta: Prabowo Dipilih karena Tegas, Ganjar Merakyat, Anies Cerdas

Charta Politika menggelar survei peta elektoral Capres dan Cawapres pascaputusan Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 42,9 Persen Responden Tak Khawatirkan Politik Dinasti
Survei Indikator Politik: 42,9 Persen Responden Tak Khawatirkan Politik Dinasti

Sebaliknya, persepsi publik yang tak mengkhawatirkan isu politik dinasti terjadi peningkatan. Jika semula 33,7 persen, kini menjadi 42,9 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Terbaru: 8 Parpol Diprediksi Bakal Lolos ke DPR
Survei Populi Terbaru: 8 Parpol Diprediksi Bakal Lolos ke DPR

Sementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Elektabilitas Gibran Terbaru: Populi Center 25,9% dan Charta Politika 32%
Hasil Survei Elektabilitas Gibran Terbaru: Populi Center 25,9% dan Charta Politika 32%

Elektabilitas Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dari dua lembaga survei

Baca Selengkapnya
Survei Voxpol: 53,4% Publik Percaya Hukum Biasa Dipakai jadi Alat Jegal Lawan Politik
Survei Voxpol: 53,4% Publik Percaya Hukum Biasa Dipakai jadi Alat Jegal Lawan Politik

Cak Imin dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang terjadi 12 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Capres: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat
Hasil Survei Capres: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat

Elektabilitas bakal Capres bersaing ketat dalam simulai tiga nama di survei Charta Politika.

Baca Selengkapnya