Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Geng Motor Brutal Hajar Pria Sampai Koma, Niat Sanmori Berakhir di Kantor Polisi

Geng Motor Brutal Hajar Pria Sampai Koma, Niat Sanmori Berakhir di Kantor Polisi

Dua dari empat tersangka geng motor pengeroyok Rio Trisna Ramadhani (28), sudah ditangkap polisi.

Para pelaku kesal karena nyaris diserempet kendaraan Rio. Korban koma setelah cidera berat di kepala.

Pengeroyokan terjadi pada Rabu (12/7) sore kemarin. Peristiwa itu viral di media sosial. Pada video beredar dan juga diperoleh merdeka.com, peristiwa itu di KM 31-32 poros Samarinda-Balikpapan, Loa Janan, Kutai Kartanegara. Dekat dengan Pos Polisi Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, yang kosong saat kejadian.

Salah satu video memperlihatkan 3-4 motor tancap gas setelah warga berdatangan di lokasi kejadian. Sementara pria yang belakangan diketahui Rio terkapar berlumuran darah di jalan, di samping kendaraannya.

"Dipukuli anak-anak motor," kata seorang warga dalam video itu.

Ambulans yang tiba di lokasi kejadian bergegas membawa Rio ke RSUD IA Moeis di Samarinda. Kondisinya dikabarkan kritis sehingga dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Syachranie Samarinda.

Kepolisian bergeming. Tim Polsek Loa Janan menyelidiki para pelaku melalui identitas motor yang terekam kamera CCTV. Mereka kabur ke arah kota Samarinda.

Dua pelaku, Kn (26) dan Ar (18) sudah diamankan di Polsek Loa.

Dua pelaku, Kn (26) dan Ar (18) sudah diamankan di Polsek Loa.

"Salah satu pelaku (inisial Ar), hampir tersenggol mobil boks itu. Sehingga teman-temannya mengejar sopir mobil boks itu, hingga sopir stop di sekitar kilometer 31-32, sehingga terjadilah pengeroyokan itu," kata Kapolsek Loa Janan AKP Andy Wahyudi ditemui merdeka.com di kantornya, Kamis (13/7).

© 2023 merdeka.com

Menurut Andy saat kejadian personel Pos Polisi Tahura kosong karena sedang patroli rutin, dari kawasan Batuah sampai Kilometer 19 di sore hari. Namun personel bergegas kembali setelah mendapatkan kabar kejadian itu.

"Alasan korban setop di kilometer 31 itu, mungkin kebetulan ada Pospol Tahura. Saat itu anggota lagi Patroli. Dari pengakuan tersangka, memukulkan batu ke bagian kepala korban," ujar Andy.

Geng Motor Brutal Hajar Pria Sampai Koma, Niat Sanmori Berakhir di Kantor Polisi

Polisi menjerat pelaku dengan pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan bersama-sama. Batu, dan motor kedua pelaku, di antaranya jadi barang bukti dari kasus itu. Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Pengakuan Pelaku

Salah satu tersangka, Kn, mengaku ikut mengeroyok dan menganiaya korban Rio. Dia mengakui sebelumnya, rekannya Ar, nyaris diserempet truk boks, yang dikemudian Rio. Truk datang dari arah Balikpapan ke Samarinda.

"Teman saya (Ar) marah, dan sudah negur baik-baik. Malah diteriaki korban," kata tersangka Kn.

Di perjalanan, Kn tidak menyangka kasus itu terus berlanjut. Di urutan paling depan, dia sempat menunggu tiga temannya yang tertinggal di belakang.

"Saya sempat duluan di depan, lewati Pos Tahura. Saya nunggu, kok lama teman-teman di belakang saya? Saya putar balik, ternyata ribut di TKP (Pos Polisi Tahura)," ujar Kn.

"Teman-teman ribut di TKP, saya tendang dua kali kepala korban, baru saya lari. Saya lihat sebelumnya korban sudah terkapar di jalan. Waktu itu belum ada darahnya. Kalau teman saya itu (Ar) pukul kepala bagian belakang pakai batu," tambah Kn.

Karena peristiwa itu viral, Kn dan Ar memilih untuk menyerahkan diri ke kepolisian di Samarinda.

Karena peristiwa itu viral, Kn dan Ar memilih untuk menyerahkan diri ke kepolisian di Samarinda.

Meski demikian, Kn dan Ar, menolak disebut-sebut warga sebagai geng motor dengan nama khusus.

Meski demikian, Kn dan Ar, menolak disebut-sebut warga sebagai geng motor dengan nama khusus.

"Kami cuma sunmori saja dari Balikpapan," kilah tersangka Kn.

Geng Motor Brutal Hajar Pria Sampai Koma, Niat Sanmori Berakhir di Kantor Polisi

Artikel ini ditulis oleh
LIa Harahap

Editor LIa Harahap

Topik Terkait

Reporter
  • Saud Rosadi

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bak Gengster, Gerombolan ABG Ciledug Naik Motor Tenteng Sajam Cari Lawan, Pengendara Sampai Ketakutan Lewat

Bak Gengster, Gerombolan ABG Ciledug Naik Motor Tenteng Sajam Cari Lawan, Pengendara Sampai Ketakutan Lewat

Hingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Polisi Tangkap Sopir Ferrari Merah Seruduk 5 Kendaraan di Senayan & Dalami Penyebab Keributan Usai Kecelakaan

Polisi Tangkap Sopir Ferrari Merah Seruduk 5 Kendaraan di Senayan & Dalami Penyebab Keributan Usai Kecelakaan

Akibat kecelakaan tersebut dua orang alami luka-luka yakni pengemudi motor Benelli, RJC mengalami luka di kaki terkilir, selakangan lecet.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sadis! Gengster Bawa Sajam Berkeliaran di Mojokerto, Serang & Bacok Korban Secara Acak

Sadis! Gengster Bawa Sajam Berkeliaran di Mojokerto, Serang & Bacok Korban Secara Acak

Data kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Motornya yang Hilang Dibegal Dijual di FB, Korban Lapor Polisi Malah Dipalak Rp1 Juta

Motornya yang Hilang Dibegal Dijual di FB, Korban Lapor Polisi Malah Dipalak Rp1 Juta

Anggota yang diduga memalak korban begal sedang diperiksa propam.

Baca Selengkapnya icon-hand
Lubang Maut di Jl Rawa Buntu Tangsel, Guru Tewas Usai Motornya Terjeblos

Lubang Maut di Jl Rawa Buntu Tangsel, Guru Tewas Usai Motornya Terjeblos

Kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor terjatuh saat menghindari lubang yang ada di sisi kiri jalan

Baca Selengkapnya icon-hand
Buntut Knalpot Brong, Polisi Jombang Hukum Puluhan Pemuda Dorong Motor Tak Pakai Baju

Buntut Knalpot Brong, Polisi Jombang Hukum Puluhan Pemuda Dorong Motor Tak Pakai Baju

Polisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.

Baca Selengkapnya icon-hand
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.

Baca Selengkapnya icon-hand