Militer Israel membunuh sedikitnya 146 warga Palestina dalam serangan terbaru di Gaza selama 24 jam terakhir dan melukai 459 warga. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan kaum Perempuan. Informasi ini disampaikan oleh otoritas kesehatan setempat pada Sabtu (17/05/2025). Sejak Kamis (15/5), serangan udara Israel telah memasuki salah satu fase pengeboman paling mematikan sejak gencatan senjata terakhir runtuh pada Maret silam.Setidaknya kini 53.272 warga Palestina telah tewas dalam perang genosida yang dilakukan Israel sejak Oktober 2023.
Pada Sabtu (17/05), militer Israel mengumumkan bahwa mereka mulai melakukan serangan besar-besaran dan mengerahkan pasukan tambahan sebagai bagian dari persiapan untuk memperluas operasi di Jalur Gaza. Sistem layanan kesehatan di Gaza kini nyaris lumpuh total. Rumah sakit-rumah sakit telah berulang kali menjadi sasaran serangan militer Israel selama perang yang telah berlangsung selama 19 bulan. Sementara itu, pasokan medis semakin menipis karena Israel memperketat blokade sejak 2 Maret laly
Asap mengepul setelah serangan Israel di Jabalia, Jalur Gaza utara, (17/05/2025). Reuters/ Mahmoud IssaWarga menggendong seorang anak yang terluka ke rumah sakit Al-Aqsa Martyrs setelah serangan Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza bagian tengah, (17/05/2025). Reuters /Ramadan AbedWarga menggendong seorang anak yang terluka ke rumah sakit Al-Aqsa Martyrs setelah serangan Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza bagian tengah, (17/05/2025). Reuters /Ramadan AbedWarga menggendong seorang anak yang terluka ke rumah sakit Al-Aqsa Martyrs setelah serangan Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza bagian tengah, (17/05/2025). Reuters /Ramadan AbedWarga membawa korban luka ke rumah sakit Al-Aqsa Martyrs setelah serangan Israel di Deir Al-Balah, Jalur Gaza tengah, (17/05/2025). Reuters /Ramadan AbedWarga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Jabalia, Jalur Gaza utara, (17/05/2025). Reuters/ Mahmoud IssaSeorang wanita menyaksikan jenasah anak yang tewas dalam serangan Israel, di Jabalia, Jalur Gaza utara, (17/05/2025). Reuters/ Mahmoud IssaWarga melakukan shalat jenasah anak yang tewas dalam serangan Israel, di Jabalia, Jalur Gaza utara, (17/05/2025). Reuters/ Mahmoud Issa
Warga Gaza memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel terhadap kamp tenda yang menampung pengungsi, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Minggu (189/05/2025)
Ibukota Iran Teheran dipasang berbagai poster anti-Israel dan potret dukungan kepada Panglima Koprs Garda Revolusi Iran (IRGC) dan ilmuwan nuklir yang tewas,