Duduk Perkara Guru di Samosir Potong Rambut Pelajar SMP dengan Model Tak Wajar
Seorang pelajar berinisial JS di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, viral usai rambutnya dipotong tak wajar oleh guru olahraga yakni JT.
Pemotongan rambut tak wajar itu terjadi pada saat jam pelajaran olahraga, Selasa (5/9).
Atas kejadian itu orang tua JS tak terima atas perbuatan JT. Kemudian, pada Rabu (6/9) pimpinan di SMP Negeri 1 Sianjur Mula-mula melakukan mediasi antara orang tua JS dengan JT.
Saat itu, JT mengakui telah memotong rambut JS dengan bentuk tidak wajar dengan dalih mendisiplinkan siswa tersebut. Sebelumnya JT telah memberikan nasihat kepada JS untuk merapikan rambut.
Lalu, kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan.
JT membuat surat pernyataan permohonan maaf kepada JS dan keluarganya atas tindakan yang dianggap tidak wajar.
merdeka.com
Sementara itu Wakapolres Samosir, Kompol Saut Tulus Panggabean, menjelaskan permasalahan itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Guru tersebut membuat surat pernyataan permintaan maaf," ujarnya, Kamis (7/9).
berita untuk kamu.
Awalnya orang tua JS keberatan dengan pemotongan rambut yang dianggap tidak wajar itu.
Namun akhirnya mereka memaafkan setelah adanya perdamaian di antara orang tua JS dengan JT.
"Setelah klarifikasi bahwa kedua belah pihak sudah dua kali dimediasi dan saling memaafkan. Kepada masyarakat diharapkan untuk tidak lagi menyebarkan informasi tersebut karena permasalahannya sudah diselesaikan secara kekeluargaan,"
pungkas Saut kepada wartawan.
- Uga Andriansyah
Kesal dengan penampilan sang siswi, guru tersebut lalu memperingatkan mereka dengan hukuman agar memakai ciput.
Baca SelengkapnyaSelain menjabat sebagai KSAD termuda, sosok guru ini juga menjabat KSAD dua kali.
Baca SelengkapnyaPertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo mendengarkan berbagai masukan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat Kendari.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaPara siswa SD di Kota Padang, Sumatera Barat bahu-membahu bersama guru menjemur buku yang basah akibat banjir yang melanda sekolah mereka.
Baca SelengkapnyaGuru itu diduga sempat mengalami penganiayaan dilakukan polisi.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaDua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Baca Selengkapnya