Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunduli Rambut Siswi, Guru di Lamongan Kena Sanksi Dibebastugaskan Mengajar

Gunduli Rambut Siswi, Guru di Lamongan Kena Sanksi Dibebastugaskan Mengajar

Gunduli Rambut Siswi, Guru di Lamongan Kena Sanksi Dibebastugaskan Mengajar

Kesal dengan penampilan sang siswi, guru tersebut lalu memperingatkan mereka dengan hukuman agar memakai ciput.

Guru yang melakukan penggundulan atau pembotakan terhadap sejumlah siswi SMPN 1 Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur karena tak memakai ciput mendapat sanksi dari dinas pendidikan setempat.

Guru yang melakukan penggundulan atau pembotakan terhadap sejumlah siswi SMPN 1 Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur karena tak memakai ciput mendapat sanksi dari dinas pendidikan setempat.

Dia dinonjobkan sebagai pengajar dan ditarik menjadi staf di dinas pendidikan setempat.

Kepala Sekolah SMPN 1 Sukodadi, Harto pun membenarkan sanksi terhadap guru yang melakukan pembotakan terhadap para siswi SMP itu. Sanksi terhadap sang guru itu diakuinya langsung diterima setelah proses mediasi dengan para wali murid dilakukan pihaknya.

"Sudah ditarik oleh Dinas Pendidikan. Tidak boleh ngajar. Dilakukan setelah kejadian itu," tegasnya.

Gunduli Rambut Siswi, Guru di Lamongan Kena Sanksi Dibebastugaskan Mengajar

Ia mengakui, jika oknum guru itu kini tak lagi mengajar di sekolahnya. Sampai kapan sanksi itu berlaku ia mengaku tidak tahu.

"Sudah nonjob, enggak tahu sampai kapan" tambahnya.

Diketahui, sejumlah siswi di SMPN 1 Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur harus mengalami perlakuan tidak mengenakkan dari seorang guru. Hanya gara-gara tak memakai ciput atau kain lapis penutup kepala, rambut mereka dipotong secara asal alias digunduli oleh seorang guru.

Peristiwa ini terjadi saat seorang guru berinisial EN, mengajar kelas IX, Rabu (23/8) lalu. Saat itulah, sang guru melihat beberapa siswi tidak memakai ciput sehingga memperlihatkan sebagian rambutnya.

Kesal dengan penampilan sang siswi, guru tersebut lalu memperingatkan mereka dengan hukuman agar memakai ciput.

“Iya, kejadian tanggal 23 Agustus," kata Kepsek Harto saat dikonfirmasi merdeka.com melalui sambungan telepon, Selasa (29/8).

merdeka.com

Saat itu lah, sang guru lalu menghukum para murid tersebut dengan cara memotong rambut dengan menggunakan pemotong rambut elektrik. Hasilnya diluar dugaan, rambut sejumlah siswi tersebut harus gundul sebagian lantaran dipotong secara asal.

"Enggak gundul (plontos). Enggak enak disebut gundul, ya dipotong sebagian saja. Karena pakai pemotong yang mesin (elektrik) itu jadi mungkin agak kebablasan," tegasnya.

Mediasi pun digelar keesokan harinya, Kamis (24/8), dengan dihadiri Harto, guru berinisial EN dan 10 wali murid yang anaknya jadi korban.

Di forum itu, kata Harto, wali murid dan guru pelaku penggundulan itu sepakat saling memaafkan. EN mengaku perbuatannya sudah salah. Harto juga mengakui telah melaporkan kasus itu ke Dinas Pendidikan Lamongan.

Jejak Peninggalan Bung Karno dan Fatmawati di Rumah Guruh Soekarnoputra
Jejak Peninggalan Bung Karno dan Fatmawati di Rumah Guruh Soekarnoputra

Rumah itu disita setelah Guruh setelah kalah sengketa di pengadilan.

Baca Selengkapnya
Pesan Suara Bocor, Siswa SMP di Banjar Diduga Ancam Bunuh Guru Gara-Gara Tidak Terima Ditegur
Pesan Suara Bocor, Siswa SMP di Banjar Diduga Ancam Bunuh Guru Gara-Gara Tidak Terima Ditegur

Kasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.

Baca Selengkapnya
Cabuli Belasan Anak, Guru Ngaji Divonis 18 Tahun Penjara
Cabuli Belasan Anak, Guru Ngaji Divonis 18 Tahun Penjara

Vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Duduk Perkara Guru di Samosir Potong Rambut Pelajar SMP dengan Model Tak Wajar
Duduk Perkara Guru di Samosir Potong Rambut Pelajar SMP dengan Model Tak Wajar

Guru tersebut mengakui telah memotong rambut JS dengan bentuk tidak wajar dengan dalih mendisiplinkan siswa.

Baca Selengkapnya
Dua Guru di NTT Diduga Aniaya Siswa, Korban Dipukul Pakai Kayu Pohon Gamal hingga Jatuh ke Tanah
Dua Guru di NTT Diduga Aniaya Siswa, Korban Dipukul Pakai Kayu Pohon Gamal hingga Jatuh ke Tanah

Dua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
43 Ucapan Selamat Hari Guru 2023, Ungkapkan Apresiasi dan Penghormatan Mendalam
43 Ucapan Selamat Hari Guru 2023, Ungkapkan Apresiasi dan Penghormatan Mendalam

Pada peringatan tersebut, sudah sepatutnya bagi kita untuk memberikan apresiasi mendalam kepada para sosok pahlawan tanpa tanda jasa.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru
Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru

Wali murid protes rambut anaknya digunduli guru gara-gara tak pakai ciput.

Baca Selengkapnya
Serahkan SK Pengangkatan 334 Guru PPPK, Bupati Ipuk Pesan Pembangunan Pendidikan di Banyuwangi
Serahkan SK Pengangkatan 334 Guru PPPK, Bupati Ipuk Pesan Pembangunan Pendidikan di Banyuwangi

Ipuk ingin para tenaga pendidik memberikan yang terbaik bagi para siswa di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Rangkuman Kata Mutiara untuk Guru, Penuh Makna Sekaligus Menyentuh Hati Cocok Dijadikan Ungkapan Terima Kasih
Rangkuman Kata Mutiara untuk Guru, Penuh Makna Sekaligus Menyentuh Hati Cocok Dijadikan Ungkapan Terima Kasih

Dengan kata mutiara untuk guru, Anda bisa kembali mengingat jasa guru dalam kehidupanmu.

Baca Selengkapnya