Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru
Wali murid protes rambut anaknya digunduli guru gara-gara tak pakai ciput.
regional![Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/8/29/1693317550552-i8k4jk.jpeg)
Peristiwa itu terjadi saat sorang guru berinisial EN, mengajar kelas IX, Rabu (23/8) lalu.
![Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693317223372-al94f.png)
Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru
Sejumlah siswi di SMPN 1 Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur harus mengalami perlakuan tidak mengenakkan dari seorang guru. Hanya gegara tak memakai ciput atau kain lapis penutup kepala, rambut mereka dipotong secara asal alias digunduli oleh seorang guru.
Peristiwa ini pun dibenarkan oleh Harto, Kepala Sekolah SMPN 1 Sukodadi. Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat sorang guru berinisial EN, mengajar kelas IX, Rabu (23/8) lalu.
Saat itulah, sang guru melihat beberapa siswi tidak memakai ciput sehingga memperlihatkan sebagian rambutnya. Kesal dengan penampilan sang siswi, guru tersebut lalu memperingatkan mereka dengan hukuman agar memakai ciput.
- Serahkan SK Pengangkatan 334 Guru PPPK, Bupati Ipuk Pesan Pembangunan Pendidikan di Banyuwangi
- Gunduli Rambut Siswi, Guru di Lamongan Kena Sanksi Dibebastugaskan Mengajar
- Orangtua dan Guru Tak Mempan, Momen Lucu Anggota TNI Turun Tangan saat Bocil Enggak Mau Sekolah 'Kau Masih Kecil Pintar Alasan'
- Tak Diterima Ditegur, Siswa SMP di Lutra Pukul Guru Perempuan
- VIDEO: Casis Bintara Polri Korban Begal Sujud di Kaki Ibunda, Orangtua Beri Pesan Mendalam
- Akhir Pekan Ini, Parade Kostum Etnik Kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival Digelar
“Iya, kejadian tanggal 23 Agustus,"
kata Harto saat dikonfirmasi merdeka.com melalui sambungan telepon, Selasa (29/8).
merdeka.com
Saat itu lah, sang guru lalu menghukum para murid tersebut dengan cara memotong rambut dengan menggunakan pemotong rambut elektrik. Hasilnya di luar dugaan, rambut sejumlah siswi tersebut harus gundul sebagian lantaran dipotong secara asal.
![Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693317300643-il2qo.png)
"Enggak gundul (plontos). Enggak enak disebut gundul, ya dipotong sebagian saja. Karena pakai pemotong yang mesin (elektrik) itu jadi mungkin agak kebablasan,"
tegas Harto.
merdeka.com
Atas insiden itu, sebagian wali murid pun sempat protes ke sekolah.
![Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693317427817-u9oaw.png)
Ia pun, sempat melakukan upaya mediasi dengan mendatangi rumah sekaligus mengumpulkan wali murid di sekolah.
Mediasi pun digelar keesokan harinya, Kamis (24/8), dengan dihadiri Harto, guru berinisial EN dan 10 wali murid yang anaknya jadi korban.
![Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693317475535-6w4ys.png)
Di forum itu, kata Harto, wali murid dan guru pelaku penggundulan itu sepakat saling memaafkan.
EN mengaku perbuatannya sudah salah. Harto juga mengakui telah melaporkan kasus itu ke Dinas Pendidikan Lamongan.
![Di forum itu, kata Harto, wali murid dan guru pelaku penggundulan itu sepakat saling memaafkan.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693317491806-d4bg.png)
Saat ini EN pun ditarik oleh Dinas Pendidikan Lamongan, dan tak boleh mengajar di SMPN 1 Sukodadi hingga waktu yang tak ditentukan.
![Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/29/1693317523761-9qi84.png)
“Itu tindakan salah. Itu sudah kami laporkan ke dinas dan sekarang gurunya sudah ditarik ke dinas untuk pembinaan. Enggak ngajar,” kata Harto.