Pendidikan Indonesia

Hal itu seiring meningkatnya jumlah mahasiswa yang belajar di luar negeri

Prabowo menjelaskan, sekolah-sekolah ini akan memprioritaskan anak-anak dari lapisan ekonomi terbawah.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkapka banyak orangtua merasa kesulitan dalam mendidik anak-anak yang berperilaku nakal.

Menurut informasi terkini, sekitar dua ribu anak di daerah ini tidak melanjutkan pendidikan formal, sebagian besar berasal dari jenjang SMP dan SMA.

Dengan adanya digitalisasi tersebut, pelajaran-pelajaran di sekolah daerah tertinggal bisa terbantu.

Prabowo menegaskan, pendidikan merupakan jalan utama menuju kebangkitan bangsa.

Kepala negara pun mempertanyakan tanggung jawab pemerintah daerah.

Perjalanan hidup Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, beserta filosofi 'Tut Wuri Handayani'-nya yang masih relevan hingga kini.

Toga wisuda memiliki sejarah panjang yang dimulai dari Romawi Kuno dan kini menjadi simbol pencapaian akademis di seluruh dunia.

Wety berdalih soal tersebut masuk dalam ujian resproduksi manusia untuk siswa kelas XI

Prabowo menyebut guru menjadi tonggak negara sebab keberhasilan pendidikan berada di tangan mereka.

Prabowo mengungkapkan, bantuan pendidikan kepada guru ini akan diberikan secara bertahap.

Prabowo tak mau ada sekolah-sekolah baik di kota maupun kecamatam yang atapnya roboh dan tidak memiliki kamar mandi untuk para siswa.

Lahirnya talenta masa depan itu makin mudah ditemukan sejak keran bersekolah dibuka lebar pemerintah, termasuk di era Presiden Joko Widodo.

Wisuda kali ini bertemakan 'Empowering global excellence through sustainable applied education and Industry partnership'.

Mu'ti menjelaskan filosofi diberlakukannya PPDB sistem zonasi. Yakni pendidikan bermutu untuk semua kalangan.

Jalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Abdul Mu'ti mengaku masih perlu ada pembahasan lebih lanjut perihal perlindungan terhadap para tenaga pengajar.

Parahnya, tak sedikit di antara para siswa yang justru memberikan jawaban keliru saat diberi pertanyaan mengenai pembagian angka sederhana.

Kesuksesan kini tidak lagi hanya bergantung pada keterampilan individu.