Duduk di Pembatas Tembok, Dua Siswa SMA di Bandung Jatuh dari Lantai Dua Sekolah
Keduanya jatuh dari ketinggian 2 meter lebih.
Keduanya jatuh dari ketinggian 2 meter lebih.
Dua siswa XI terjatuh dari lantai 2 gedung sekolah SMAN 2 Bandung. Hal tersebut diduga terjadi setelah mereka terpeleset saat duduk di atas tembok pembatas saat jam istirahat.
Wakasek Bidang Humas SMAN 2 Bandung, Asep Suryanto mengatakan, saat kejadian guru-guru sedang mengadakan kegiatan syukuran di ruang guru. Di tengah acara, Asep mendapatkan laporan murid yang terjatuh.
"Kejadiannya saat jam istirahat dan kami (guru) sedang melakukan kegiatan tasyakur," kata Asep.
Keduanya jatuh dari ketinggian 2 meter lebih.
Pihak sekolah lalu membawa kedua murid tersebut ke Rumah Sakit Advent untuk menerima tindakan medis.
Hasil pemeriksaan, keduanya dalam keadaan baik dan sudah dipulangkan ke rumahnya.
Asep menyebut dua siswa itu terjatuh dari lantai dua gedung karena terpeleset ketika sedang duduk di tembok pembatas. Dia menyanggah adanya dugaan perundungan.
Pihak sekolah sudah berulangkali memperingatkan siswa agar tak duduk di tembok pembatas tersebut.
"Anak-anak sedang duduk mungkin terpeleset, duduk di tembok pembatas karena itu dalam SOP SMA 2 itu tinggi tembok sudah disesuaikan dengan keselamatan anak-anak. Tinggi tembok satu meter anak anak sampai di atas perut," kata Asep.
Seorang siswi SMAN 3 Bandung Seorang siswi SMAN 3 Bandung berinisial A melompat dari lantai tiga bangunan sekolahnya. Remaja itu masih dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDulunya banyak siswa yang bersekolah di sini, namun kini tinggal kenangan.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaKPAI juga memberikan catatan kepada pihak sekolah terkait mekanisme belajar mengajar. Termasuk pada pada saat jam istirahat.
Baca SelengkapnyaPara bocah yang melakukan aksi itu diketahui merupakan siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaPihak sekolah memilih untuk bungkam atas kasus yang menimpa peserta didiknya.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSaat kepalanya berhasil dilepaskan siswi itu bukannya takut malah tertawa ngakak.
Baca Selengkapnyapihak sekolah langsung memanggil para orangtua dari para siswa tersebut.
Baca Selengkapnya