Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari<br>

Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Desa Buntu Karek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki selama enam jam menuju ke posko pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan tanah longsor.

Warga terpaksa mengungsi karena kampungnya rawan kembali terjadi longsor. Salah seorang warga, Risno mengaku terpaksa keluar dari desanya karena kondisi mengancam keselamatan. Alasannya, potensi kembali terjadinya banjir dan longsor sangat besar.


"Terpaksa jalan kaki keluar dari desa," ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/5).

Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Risno mengaku berangkat dari desanya pada pukul 09.00 Wita dan tiba di posko induk bencana di Lapangan Andi Djemma Luwu pukul 16.30 Wita. Butuh perjuangan dalam perjalanan itu.

Selama perjalanan, jalananya sudah sangat tidak layak sekali. Jalanan banyak tertutup longsor," ungkapnya.


Bahkan, Risno dan keluarganya bersama puluhan warga lainnya harus menyeberangi sungai dan memanjat bukit untuk keluar dari desanya. "Perjalanan lewat sungai, manjat gunung (bukit)," kata Risno.

Risno mengaku tidak ke lapangan tempat helikopter bantuan mendarat. Jarak antara desanya dengan lapangan tempat helikopter mendarat juga terbilang jauh dari kampungnya.


"Karena jalan menuju ke lapangan tempat heli mendarat sangat jauh sekali, sehingga, kemarin saya putuskan sama keluarga jalan kaki saja," sebutnya.

Risno menggambarkan kondisi desanya saat ini masih rawan banjir dan longsor. Warga lain di desanya juga akan turun ke posko pengungsian.


"Saya kira untuk saat ini, ada rencana turun semua. Karena kondisi di kampung sudah tidak layak dan sangat membahayakan," ucapnya.

Sementara, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi 52 warga Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.

Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebelumnya, sejumlah desa di Kecamatan Latimojong terisolasi akibat banjir dan tanah longsor.

Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexinus Bekabel mengatakan Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong merupakan desa terdekat dari Sungai Latimojong. Sebelumnya, tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk menjangkau daerah terisolasi pascabencana.


"Sebanyak 52 warga Desa Kadundung telah dievakuasi, termasuk di antaranya ada delapan anak kecil," ujar Mexianus melalui keterangan tertulis.

"Sebagian mereka berada di Posko SAR Gabungan di Kecamatan Suli, dan sebagian lagi memilih untuk pergi ke rumah kerabatnya," imbuhnya.

Mexianus menambahkan bahwa proses evakuasi telah dilaksanakan sejak pagi tadi hingga sore, dan dihentikan sementara. Hal itu dikarenakan hujan turun dan mengakibatkan arus sungai yang dilewati semakin deras.


"Sejak pukul 11.00-16.00 Wita, tim SAR gabungan berhasil laksanakan evakuasi terhadap warga Desa Kadundung yang sempat terisolir selama lima hari sejak terjadinya bencana banjir, namun untuk saat ini dihentikan sementara dikarenakan terjadi hujan di lokasi evakuasi," kata Mexianus.

Warga Desa Kadundung sempat terisolasi akibat banjir dikarenakan putusnya jembatan dan jalan. Warga harus bertahan hidup dengan persediaan seadanya.

16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.

Baca Selengkapnya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian

Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.

Baca Selengkapnya
Delapan Korban Banjir dan Longsor Meninggal, Pemprov Sulsel Keluarkan Tanggap Darurat
Delapan Korban Banjir dan Longsor Meninggal, Pemprov Sulsel Keluarkan Tanggap Darurat

Enam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tanah Longsor dan Banjir Bandang Luwu, Enam Orang Meninggal Dunia
Tanah Longsor dan Banjir Bandang Luwu, Enam Orang Meninggal Dunia

Cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Garut Tertimbun Longsor Ditemukan Meninggal, Satu Belum Ditemukan
Dua Warga Garut Tertimbun Longsor Ditemukan Meninggal, Satu Belum Ditemukan

Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).

Baca Selengkapnya
Dua Jenderal Pelipur Lara Korban Banjir Rokan Hulu
Dua Jenderal Pelipur Lara Korban Banjir Rokan Hulu

Dua sosok jenderal bintang dua menerobos air bewarna cokelat yang menggenangi Desa Sontang

Baca Selengkapnya
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang

Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor

Baca Selengkapnya
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.

Baca Selengkapnya