Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Kapolrestabes Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kasus perusakan dan pengeroyokan di UIM terjadi saat momen Natal, Senin (25/12) dini hari. Akibat penyerangan tersebut, satu orang mengalami luka.
"Kejadian itu telah dilaporkan bahwa telah terjadi adanya pengerusakan dan juga adanya korban yang luka," ujarnya
Seusai kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah melakukan penyelidikan, polisi awalnya menangkap 16 orang.
"Kita bisa mendapatkan ada 11 orang yang terduga pelaku pengeroyokan dengan kerugian berupa barang dan luka pada korban. Kemudian juga ada lima orang yang terbukti menggunakan membawa senjata tajam, yaitu di antaranya ada parang, badik, busur," tuturnya.
Ngajib mengungkapkan motif penyerangan itu adalah tindakan provokasi. Ia mengungkapkan tiga hari sebelum kejadian terjadi bentrokan antarmahasiswa dengan menggunakan petasan.
"Setelah itu tiga hari kemudian 25 Desember, mereka salah satunya ada menggunakan sepeda motor kemudian digas hingga memanas-manasi. Kemudian ada satu perlawanan. Kemudian terjadilah suatu kasus pengeroyokan dan pengerusakan," bebernya.
"Kita akan proses secara aturan yang berlaku yang utama sesuai dengan aturan perundang-undangan kita kenakan 170. Kemudian yang lain ada 5 orang kita kenakan undang-undang darurat," ucapnya.
Ia menambahkan pelaku pengeroyokan terancam hukuman lima tahun penjara. Sementara tersangka kepemilikan senjata tajam terancam 10 tahun penjara.
Sejauh ini yang terdeteksi oleh pihak kepolisian baru dua korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaKendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca SelengkapnyaPelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pelecehan itu terjadi pada Februari 2023 di ruang kerja rektor di kampus UP, Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaWanita yang melompat dari lantai 12 Gedung Universitas Brawijaya adalah mantan mahasiswa.
Baca Selengkapnya