Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alami Kekeringan, Petani Aceh Didorong Ikut AUTP

Alami Kekeringan, Petani Aceh Didorong Ikut AUTP

Alami Kekeringan, Petani Aceh Didorong Ikut AUTP

Efek perubahan iklim El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) mulai dirasakan pertanian di wilayah Aceh.

Efek perubahan iklim El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) mulai dirasakan pertanian di wilayah Aceh. Tercatat sebanyak 1.716 hektare sawah yang tersebar di sejumlah wilayah Provinsi Aceh mengalami kekeringan selama semester I tahun 2023. Menanggapi hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dalam antisipasi kekeringan, pihaknya mempersiapkan berbagai strategi secara dini dan masif. Di antaranya melalui penyaluran pompa air dan Alsintan lainnya, pembangunan rehabilitasi embung, long-storage, rehabilitasi jaringan irigasi, dan gerakan percepatan tanam padi.

Alami Kekeringan, Petani Aceh Didorong Ikut AUTP

Mentan SYL menganjurkan petani agar mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang lebih diutamakan. Hal ini karena, asuransi untuk menjaga petani agar tetap bisa bertahan dalam menjalankan usaha taninya.

Alami Kekeringan, Petani Aceh Didorong Ikut AUTP

"Berbagai kebijakan 2022 telah terbukti dan terlihat hasilnya di lapangan. Tapi yang terpenting adalah asuransi agar petani mendapatkan ganti rugi dan bisa menanam kembali," ujar Mentan SYL, Kamis (27/7/2023).

Selain itu, perbaikan irigasi berdampak pada meningkatnya indeks pertanaman. Pengembangan pertanian modern melalui pemberian bantuan alsintan berdampak mempercepat olah tanam, waktu tanam, panen dan pasca panen serta efisiensi biaya dan mengurangi lossis. "AUTP ini akan terus kami sosialisasikan ke petani. Karena ini menjadi bentuk perlindungan kepada mereka dan saat ini sudah banyak petani yang menjadi peserta AUTP," kata Mentan SYL.

Alami Kekeringan, Petani Aceh Didorong Ikut AUTP

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan, Ali Jamil mengatakan, dengan adanya AUTP, petani yang terkena musibah banjir atau kekeringan bisa mendapatkan ganti rugi.

"Dengan membayar premi hanya Rp 36 ribu/ha/musim tanam, petani yang sawahnya terkena bencana banjir, kekeringan dan serangan OPT dapat klaim (ganti rugi) Rp 6 juta/ha," kata Ali Jamil. Adanya tren positif peserta AUTP menurut Ali Jamil, karena pelaksanaan asuransi pertanian yang bekerjasama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) ini memberikan berbagai keuntungan bagi petani. Bukan hanya nilai premi yang dibayarkan petani cukup murah, tapi juga memberikan ketenangan dalam berusaha tani.

Alami Kekeringan, Petani Aceh Didorong Ikut AUTP

"Petani semakin mengerti manfaat dan peluang dari asuransi usaha tani padi ini. Dengan harga sangat terjangkau, petani bisa tidur tenang," tuturnya.

Kepala UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Distanbun Aceh Zulfadli menjelaskan, setiap tahun daerah-daerah di Aceh memang ada yang mengalami kekeringan. Namun, tahun ini hal tersebut juga diperkuat dengan dampak dari dua fenomena perubahan iklim yaitu El Nino dan IOD. "Di Aceh memang ada dampak El Nino api tidak begitu parah. Berbeda dengan di daerah Jawa. Tahun ini ada daerah kita yang tidak pernah kekeringan sebelumnya, tapi mengalami kekeringan seperti Nagan Raya," ujar Zulfadli.

Adapun daerah yang mengalami kekeringan pada periode Januari-Juli 2023, yaitu Kabupaten Aceh Utara dengan luas lahan 897 hektare dan 65 hektare di antaranya puso, kemudian Bireuen seluas 293 hektare dan keseluruhannya puso, Pidie seluas 49 hektare dan 11 hektare di antaranya puso. Selanjutnya, di Kabupaten Aceh Besar lahan seluas 185 hektare mengalami kekeringan dan 135 hektare di antaranya puso, Nagan Raya seluas 150 hektare dan 35 hektare di antaranya puso.

Sedangkan puluhan hektare lahan sawah lainnya juga mengalami kekeringan namun tidak terjadi puso seperti Kabupaten Aceh Selatan seluas 94 hektare, Aceh Timur 30 hektare, Lhokseumawe 15 hektare, Aceh Barat Daya empat hektare dan Banda Aceh satu hektare. "Dari 1.716 hektar yang terkena kekeringan, 539 hektare yang gagal panen atau puso, selain itu pulih kembali," ujarnya.

Sebab itu, kata Zulfadli, dalam menghadapi potensi dampak kekeringan akibat El Nino dan IOD, Distanbun Aceh juga telah menyiagakan alat pompa air di daerah-daerah, sehingga dapat digunakan oleh petani untuk membantu mengairi sawah. "Kalau ada sumber air, pompa itu bisa dipinjam pakai untuk mengairi lahan. Kalau ada sumber air tanah juga bisa kita bantu dengan cara sumur suntik, dengan kedalaman 20 meter," ujarnya.

Alami Kekeringan, Petani Aceh Didorong Ikut AUTP

Sejauh ini, Distanbun Aceh menyiapkan 60 unit pompa air di antaranya 24 unit di UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Banda Aceh, Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Banda Aceh delapan unit, LPHP Pidie sembilan unit, LPHP Aceh Timur 10 unit dan LPHP Nagan Raya sembilan unit.

Kelakar Ketua LPS Pusing Urusi Program Asuransi: Tapi Kalau Malas Nanti Saya Digebukin DPR
Kelakar Ketua LPS Pusing Urusi Program Asuransi: Tapi Kalau Malas Nanti Saya Digebukin DPR

LPS mendapat mandat sebagai pelaksana program penjamin polis asuransi.

Baca Selengkapnya
Petani di Sumut, Sulteng dan Sultra Kini Bisa Tebus Pupuk Subsidi Lewat Aplikasi, Cek Caranya di Sini
Petani di Sumut, Sulteng dan Sultra Kini Bisa Tebus Pupuk Subsidi Lewat Aplikasi, Cek Caranya di Sini

Aplikasi ini merupakan sistem integrasi antara aplikasi e-Alokasi milik Kementerian Pertanian dengan aplikasi Rekan milik Pupuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hadapi El Nino, Mentan SYL Dorong Provinsi NTB Jadi Penyangga Pangan Indonesia Timur
Hadapi El Nino, Mentan SYL Dorong Provinsi NTB Jadi Penyangga Pangan Indonesia Timur

Menurut SYL, Provinsi NTB merupakan salah satu wilayah subur yang memiliki tingkat produktivitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia-Korsel Perkuat Kemitraan Melalui Program Magang Petani Milenial
Indonesia-Korsel Perkuat Kemitraan Melalui Program Magang Petani Milenial

Bagi Korsel, program magang sangat penting untuk memperkuat sektor pertanian antar kedua negara.

Baca Selengkapnya
Ini BUMN Reasuransi Pertama Tetapkan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU
Ini BUMN Reasuransi Pertama Tetapkan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

Perusahaan ini jadi Reasuransi pertama di Indonesia yang mendapatkan penetapan program kepatuhan persaingan usaha dari KPPU.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sokong Kapal Bertenaga Listrik dan Tambah Penerima Asuransi untuk Nelayan
Ganjar Sokong Kapal Bertenaga Listrik dan Tambah Penerima Asuransi untuk Nelayan

Ganjar mengatakan, saat ini Pemprov Jateng serius menggerakan penguatan nelayan kecil dengan berbagai fasilitas dan program.

Baca Selengkapnya
Petani Bekasi Apresiasi Bantuan Normalisasi Irigasi dari Kementan
Petani Bekasi Apresiasi Bantuan Normalisasi Irigasi dari Kementan

Ketua Gapoktan Suka Bakti di Desa Soga Bakti menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Ajak Pelaku Perkebunan Akselerasi Program Peremajaan Hingga Hilirisasi Sawit
Mentan SYL Ajak Pelaku Perkebunan Akselerasi Program Peremajaan Hingga Hilirisasi Sawit

Rakor Sawit se Kalsel telah disepakati bahwa replanting sawit di Kalsel tahun 2023 akan mencapai 10.000 ha.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan ULP Prajurit Naik dari Rp88.000 jadi Rp202.000
Panglima TNI Pastikan ULP Prajurit Naik dari Rp88.000 jadi Rp202.000

Prajurit TNI yang bertugas di Papua (wilayah operasi 5) menjadi kelompok pertama yang menerima kenaikan ULP itu dari Rp88.000 menjadi Rp202.000 pada 2024.

Baca Selengkapnya