Airlangga Diperiksa Kejagung soal Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini Kata Dito Ariotedjo
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus mafia minyak goreng.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus mafia minyak goreng.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang juga kader muda Golkar, Dito Ariotedjo menanggapi pemanggilan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu lalu. Airlangga dimintai penjelasan terkait kasus mafia minyak goreng. Menurutnya, kehadiran Airlangga dapat dipahami sebagai bentuk pengungkapan perkara.
@merdeka.com
Dia tak melihat arah pemanggilan itu sesuatu yang berlebihan. Justru, katanya, Airlangga menjelaskan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait mafia minyak goreng. "Jadi itu sebenarnya dipanggil bukan karena terduga melakukan tindak pidana, tapi justru untuk memberikan pemaparan dan juga gambaran terkait kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan itu prosesnya seperti apa dan dasarnya seperti apa," sambung Dito.
Menurut Dito, pemeriksaan yang terbilang cukup lama juga hal yang wajar. Lantaran rumit dan kompleksnya informasi yang harus disampaikan oleh Airlangga ke penyidik Kejagung, terkait kasus mafia minyak goreng.
"Jadi saya juga jelaskan ke kalian, kenapa 12 jam (pemeriksaan) karena memang itu kebijakan makro dan itu saya kan dulu pernah berdinas di sana ya, jadi saya sangat memahami, ya itu memang harus dilakukan. Lebih baik diperiksa lama daripada diperiksanya sebentar tapi tidak tuntas begitu," kata Dito.
Airlangga enggan memberikan keterangan lebih jauh kepada awak media. Dia memilih segera meninggalkan Kejagung.
"Untuk hal-hal lain tentunya penyidik yang akan menyampaikan atau menjelaskan," kata Airlangga singkat usai diperiksa.
Lutfi sebelumnya juga diperiksa sebagai saksi untuk lima tersangka
Baca SelengkapnyaAirlangga Diperiksa 12 Jam terkait Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini yang Digali Kejagung
Baca SelengkapnyaAirlangga diperiksa 12 jam untuk menjawab 46 pertanyaan penyidik Kejagung atas kasus Mafia Minyak Goreng.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pemeriksaan kedua Lutfi dalam kasus mafia minyak goreng.
Baca SelengkapnyaKejati Sulsel menemukan dugaan mafia tanah dalam pembangunan Bendungan Passeloreng di Kabupaten Wajo yang merugikan negara hingga Rp75,6 miliar.
Baca SelengkapnyaKejagung sebelumnya telah menggeledah sejumlah tempat terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas.
Baca SelengkapnyaDijadwalkan, Lutfi akan kembali diperiksa terkait kasus mafia minyak goreng (Migor).
Baca SelengkapnyaPerlu upaya lain yakni mampu mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan.
Baca Selengkapnya100 Hektare Lahan Warga Jambi Diserobot sindikat mafia tanah sampai Pondok Dibakar
Baca Selengkapnya