Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sunan Giri Sengaja Bangun Pusat Penyebaran Islam Mirip Bangunan Hindu, Ini Potret Megahnya

Sunan Giri Sengaja Bangun Pusat Penyebaran Islam Mirip Bangunan Hindu, Ini Potret Megahnya

Sunan Giri Sengaja Bangun Pusat Penyebaran Islam Mirip Bangunan Hindu, Ini Potret Megahnya

Ternyata Sunan Giri punya tujuan khusus.

Sejarah

Keberadaan bangunan yang menjadi pusat penyebaran Islam di Gresik, Jawa Timur ini berawal dari permintaan ayah Sunan Giri, Syaikh Maulana Ishaq. Ia meminta sang putra mendirikan pusat dakwah di atas tanah yang sama dengan segengam tanah dari Pasai yangia berikan kepada putranya.

Proses mencari tanah yang sama dengan pemberian sang ayah ternyata tidak mudah. Beberapa kali proses mencari tanah terhenti karena sejumlah peristiwa besar. Pertama, waktu pencarian terhenti saat Sunan Ampel (Guru Sunan Giri) wafat. Pencarian kembali terhenti saat Nyai Ageng Pinatih (Ibu Asuh Sunan Giri) wafat.

Pencarian kembali dilanjutkan. Ditemani Syaikh Grigis dan Syaikh Koja, Sunan Giri mendirikan Langgar di kawasan Gunung Petukangan atau saat ini lebih dikenal Bukit Putri Cempo. Namun, tanah di sana ternyata tak sama dengan tanah pemberian ayah Sunan Giri.

Giri Kedaton

Giri Kedaton

Sunan Giri berpindah tempat ke selatan Gunung Petukangan. Di sanalah ia kemudian menemukan lokasi yang tanahnya sama dengan pemberian sang ayah.

Pada hari ke-40 dirinya menyepi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, usai menunaikan ibadah sunah salat tajahud ia melihat cahaya berkilau. Sunan Giri menuju lokasi cahaya yang berada di atas bukit. Sesampainya di sana ia tahu bahwa tanah di atas bukit itu sama dengan tanah pemberian sang ayah.

Lokasi tersebut kemudian menjadi tempat Sunan Giri mendirikan pusat penyebaran islam yang dikenal dengan nama Giri Kedaton, seperti mengutip unggahan Instagram @wisatagresik (27/7/2020).

Adopsi Arsitektur Hindu

Giri Kedaton yang dibangun tahun 1487 ini merupakan perpaduan arsitektur khas Islam-Jawa dengan Hindu.

Mengutip kemdikbud.go.id, Situs Giri Kedaton mempunyai sejumlah teras/undakan. Antara teras satu dengan teras lainnya ditandai struktur dinding teras yang bentuknya mirip kaki dan tubuh candi.

Kaki struktur polos, sedangkan tubuhnya memiliki struktur bermotif hias pelipit-pelipit datar, bingkai cermin dan bidang persegi panjang.

Sunan Giri Sengaja Bangun Pusat Penyebaran Islam Mirip Bangunan Hindu, Ini Potret Megahnya

Giri Kedaton terletak di areal perbukitan Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Gresik sekitar 200 M sebelah selatan dari kompleks makam Sunan Giri.

(Foto: Instagram @fahmiiafr)

Situs ini merupakan kedaton (istana) atau pusat pemerintahan era Giri I yakni Sunan Giri atau Raden Paku atau Raden Ainul Yaqin. Di sini lah, Sunan Giri mengajarkan ajaran Agama Islam kepada para santrinya.

(Foto: Instagram @fahmiiafr)

Sunan Giri Sengaja Bangun Pusat Penyebaran Islam Mirip Bangunan Hindu, Ini Potret Megahnya
Peninggalan Sunan Giri di situs Giri Kedaton antara lain batu pelinggihan, kolam wudhu, dan dinding pagar kuno.

Peninggalan Sunan Giri di situs Giri Kedaton antara lain batu pelinggihan, kolam wudhu, dan dinding pagar kuno.

Makam Putra Sunan Giri

Di belakang masjid terdapat makam Raden Supeno, putra Sunan Giri yang meninggal ketika masih remaja.

Sunan Giri Sengaja Bangun Pusat Penyebaran Islam Mirip Bangunan Hindu, Ini Potret Megahnya

Giri Kedaton banyak didatangi peziarah dan wisatawan umum sebagai tempat bermunajat dan belajar sejarah bangunan kuno. Mengutip liputan6.com, tempat ini merupakan lokasi pengukuhan Raja-raja Islam Demak hingga Pajang.

(Foto: Instagram @wisatagresik)

Potret terkini Giri Kedaton.

Rangkaian Hari Lahir ke-78, Kemenkum HAM Mulai dengan Doa Bersama untuk Negeri
Rangkaian Hari Lahir ke-78, Kemenkum HAM Mulai dengan Doa Bersama untuk Negeri

Doa Kemenkum HAM dipimpin oleh lima pemuka agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha, serta Hindu.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Berdirinya Kerajaan Pagaruyung, Dinamika Perubahan Corak Hindu-Buddha Hingga Islam
Asal Usul Berdirinya Kerajaan Pagaruyung, Dinamika Perubahan Corak Hindu-Buddha Hingga Islam

Kerajaan Pagaruyung ialah salah satu kerajaan yang cukup besar di Sumatra.

Baca Selengkapnya
Mengenal Penyakit Ain dalam Islam, Ketahui Bacaan Doa untuk Melindungi Diri
Mengenal Penyakit Ain dalam Islam, Ketahui Bacaan Doa untuk Melindungi Diri

Penyakit ain berkaitan dengan rasa iri dengki, yang berawal dari pandangan mata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masukin Anak ke Pondok Pesantren Meski Beragama Hindu, Alasan Orang Tua Ini Bikin Geleng-Geleng
Masukin Anak ke Pondok Pesantren Meski Beragama Hindu, Alasan Orang Tua Ini Bikin Geleng-Geleng

Cerita orang tua masukin anak ke Pondok Pesantren meskipun beragama Hindu, alasannya bikin geleng-geleng.

Baca Selengkapnya
Sikap Sempurna, Brigjen Pol Deni Dharmapala Saat Pulang Ke Rumah Orang Tua Sambil Memberi Hormat 'Siap Menghadap Kepada Bapak'
Sikap Sempurna, Brigjen Pol Deni Dharmapala Saat Pulang Ke Rumah Orang Tua Sambil Memberi Hormat 'Siap Menghadap Kepada Bapak'

Sikap sempurna hingga hormat ditunjukkan Deni kepada ayahnya bak memberi laporan pada komandan.

Baca Selengkapnya
Ganjar akan Makin Gencar Sowan ke Ulama se-Pulau Jawa
Ganjar akan Makin Gencar Sowan ke Ulama se-Pulau Jawa

Bacapres Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari para ulama di berbagai daerah. Hal itu tampak saat Ganjar sowan ke pondok pesantren di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
Kisah Putra Sunan Giri Terbunuh saat Remaja, Makamnya di Atas Bukit Jadi Objek Wisata Religi Favorit
Kisah Putra Sunan Giri Terbunuh saat Remaja, Makamnya di Atas Bukit Jadi Objek Wisata Religi Favorit

Nasib tragis dialami salah satu anak Sunan Giri. Ia terbunuh saat usianya masih remaja.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Peradaban Hindu di Wilayah Demak, Lebih Tua dari Majapahit
Menguak Jejak Peradaban Hindu di Wilayah Demak, Lebih Tua dari Majapahit

Pada masa Hindu, wilayah Demak sudah berkembang menjadi permukiman Hindu.

Baca Selengkapnya
Suku Pemberani dan Ahli Bangun Candi Ini Sudah Ada Sebelum Hindu Buddha Masuk Pulau Jawa, Kini Susah Ditemukan
Suku Pemberani dan Ahli Bangun Candi Ini Sudah Ada Sebelum Hindu Buddha Masuk Pulau Jawa, Kini Susah Ditemukan

Nenek moyang orang Jawa ini dikenal pemberani, mereka tak mau tunduk pada penguasa. Selain itu, mereka dikenal ahli bangun candi.

Baca Selengkapnya