10 Manfaat Buah Kurma Muda, Tingkatkan Kesuburan Wanita
Selain rasanya yang lezat, kurma muda juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan yang membuatnya semakin populer di kalangan masyarakat.
Buah kurma muda, atau sering disebut sebagai "ruthab" dalam bahasa Arab, adalah buah yang berasal dari pohon kurma yang masih dalam tahap awal kematangan. Selain rasanya yang lezat, kurma muda juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan yang membuatnya semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di negara-negara Timur Tengah dan Asia.
Kandungan nutrisi dalam kurma muda sangat kaya, menjadikannya pilihan camilan yang sehat. Buah ini mengandung serat, vitamin, dan mineral penting seperti kalium, magnesium, dan vitamin B6. Kurma muda juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang bermanfaat dalam melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh.
Buah kurma muda kuning juga terkenal dan banyak dicari karena manfaatnya untuk meningkatkan kesuburan. Manfaat buah kurma muda sangat besar untuk kesehatan, terutama bagi ibu hamil. Manfaat buah kurma muda ini bisa didapat dengan cara mengonsumsinya secara langsung, meminum air rebusannya, atau dibuat jus.
Dilansir dari laman Liputan 6, berikut ini selengkapnya mengenai manfaat buah kurma muda yang menarik untuk Anda ketahui. Semoga bermanfaat!
1. Tingkatkan Kesuburan Wanita
Manfaat kurma muda kuning yang sangat populer adalah meningkatkan kesuburan. Kurma muda kuning kaya akan zat besi, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesuburan.
Kurma muda banyak digunakan sebagai obat alternatif dalam program hamil. Tak cuma bermanfaat bagi kesuburan wanita, kurma muda juga dapat meningkatkan kualitas sperma pada pria. Kurma kaya akan asam amino yang juga bisa meningkatkan stamina seksual.
2. Membantu Proses Persalinan dan Mencegah Sembelit
Selain untuk kesuburan, kurma juga baik untuk kehamilan. Kurma, baik kering maupun segar dinilai dapat meringankan persalinan jangka panjang pada wanita hamil. Mengonsumsi buah ini selama beberapa minggu terakhir kehamilan dapat meningkatkan dilatasi serviks dan menurunkan kebutuhan akan persalinan yang diinduksi.
Ini kemungkinan karena senyawa yang mengikat reseptor oksitosin dan tampaknya meniru efek oksitosin dalam tubuh. Oksitosin adalah hormon yang menyebabkan kontraksi persalinan saat melahirkan.
Kurma juga dikenal dapat memperkuat otot-otot rahim pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Kurma juga merupakan sumber serat yang sangat baik. Buah ini dapat membantu mencegah sembelit selama kehamilan.
3. Penambah Energi Ibu Hamil
Saat hamil, ibu menjadi lebih mudah lemas dan kehilangan banyak tenaga. Hal ini dipengaruhi bawaan bayi yang semakin berat dan membuat ibu mudah pegal-pegal. Mengonsumsi beberapa kurma muda setiap hari mampu meningkatkan kadar gula di dalam darah yang efektif menambah kalori sebagai sumber energi.
4. Mencegah Risiko Cacat Lahir pada Bayi
Selama hamil, ibu membutuhkan banyak folat untuk pembentukan sel dan tulang su kecil. Jika ibu kekurangan zat tersebut, maka resikonya, bayi bisa lahir secara cacat.
Sebenarnya, ibu bisa menghindarinya dengan rutin mengonsumsi kurma muda. Buah ini memiliki folat yang bermanfaat untuk memaksimalkan pembentukan sumsum tulang belakang, otak dan mencegah bayi cacat saat lahir.
5. Mencegah Anemia
Selama hamil ibu sering merasakan pusing dan lemas karena kekurangan darah di dalam tubuh. Tidak hanya itu, kondisi ini akan berlanjut hingga saat persalinan tiba. Melahirkan membuat kamu kehilangan banyak darah dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.
Buah kurma muda mampu mencegah ibu terserang anemia. Zat besi yang terdapat di dalamnya mampu mempertahankan kadar hemoglobin dan menjaga kekebalan tubuh ibu serta bayi.
6. Lebih Rendah Gula dan Kalori
Dibandingkan dengan kurma kering, kurma muda kuning lebih rendah gula. Ini karena kurma muda kuning masih berupa buah segar dan belum mengalami proses pengeringan. Kurma segar juga memiliki indeks glikemik lebih rendah dari kurma kering. Ini berarti mereka memiliki dampak yang jauh lebih ringan pada kadar gula darah.
Jika Anda menderita diabetes atau cenderung sensitif terhadap makanan bergula, kurma segar merupakan pilihan camilan yang baik. Kurma segar berpotensi untuk membantu pengaturan gula darah karena indeks glikemiknya yang rendah, serat dan antioksidan.
Kurma kering memiliki dua kali lipat jumlah karbohidrat. Sebaliknya, kurma muda kuning jauh lebih rendah karbohidrat. Ini membuat kurma muda kuning cocok bagi Anda yang sedang dalam proses penurunan berat badan dan harus mengurangi kalori. Serat dalam kurma juga bisa meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.
7. Lebih Banyak Kandungan Air
Kurma segar mengandung lebih banyak air daripada kurma kering yang kehilangan kandungan cairannya dalam proses pengeringan. Kurma muda kuning bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menghidrasi tubuh. Kurma juga mengandung kalium, zat besi, dan magnesium yang dapat mengembalikan stamina dengan cepat.
8. Kaya Antioksidan
Kurma kaya akan antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas. Kurma mengandung flavonoid yang membantu mengurangi peradangan dan telah dipelajari potensinya untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer dan beberapa jenis kanker tertentu.
Ada juga karotenoid yang terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan dapat mengurangi risiko gangguan terkait mata, seperti degenerasi makula. Kurma juga mengandung asam fenolik yang dikenal dengan sifat anti-inflamasinya.
9. Tingkatkan Energi
Meski cenderung rendah kalori dan gula, kurma muda kuning tetap dapat meningkatkan energi. Konsumsi buah kurma segar yang kaya air dapat mengembalikan cairan tubuh dan meningkatkan jumlah energi. Rasanya yang segar juga dapat meningkatkan stamina untuk terus kuat beraktivitas.
10. Lancarkan Pencernaan
Kurma muda kuning juga kaya akan serat yang dibutuhkan pencernaan. Serat dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan seperti mencegah sembelit. Konsumsi serat dapat membantu buang air besar secara teratur. Kandungan kalium dalam kurma juga dapat mengatasi diare. Konsumsi kurma secara keseluruhan dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
