Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
jateng![Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/8/1712559885260-j3tua.jpeg)
Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
![Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/8/1712559776866-y0lg7.jpeg)
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Dusun Stabelan merupakan sebuah kampung yang berada di Kecamatan Selo, Boyolali. Dusun ini hanya berjarak 3 km dari puncak Gunung Merapi. Karena jarak yang sangat dekat, dusun ini termasuk dalam zona kawasan rawan bencana.
![Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/8/1712559798823-fu69r.jpeg)
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kenapa Desa Wisata Ketapanrame memiliki daya tarik wisatawan? Kekayaan alam dan budaya yang terjaga menjadi daya tarik wisatawan.
-
Bagaimana Desa Purwabakti dikelola sebagai desa wisata? Saat ini, pariwisata di Desa Purwabakti dikelola melalui divisi Pariwisata Desa, Badah Usaha Milik Desa (BUMDes - Purwabakati).
Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
Pak Suwandi, salah seorang warga Desa Stabelan, menerangkan kalau aktivitas sehari-hari warga adalah pertanian.
![Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/8/1712559818156-ugo7g.jpeg)
Terlihat di sepanjang jalan warga bersiap menuju ke ladang. Beberapa warga memiliki ladang tak jauh dari rumah mereka. Kebanyakan dari mereka bertani cabe, namun ada pula dari mereka yang bertani tomat, sawi, dan bungkul.
![Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/8/1712559833460-d9f16.jpeg)
Sama seperti orang tua, banyak pemuda di Kampung Stabelan juga berprofesi sebagai petani. Beberapa ada yang merantau ke luar daerah, namun jumlah mereka tidak banyak.
Terkait dengan ancaman erupsi Merapi, warga setempat mengaku bahwa hal itu sudah biasa. Jadi mereka tidak panik sama sekali.
- Berada di Kaki Gunung Merbabu, Begini Serunya Bermain Paralayang di Desa Wisata Tarubatang
- Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
- Berada di Tepi Jurang, Ini Cerita dari Desa Ekstrem Lereng Gunung Merbabu di Boyolali
- Jembatan di Kepulauan Meranti Ambruk, Warga dan Polisi yang Berjaga Berhamburan
- Heboh Jemaah Haji di Mina Tidur di Lorong, Begini Penjelasan Menag Yaqut
- Jelang HUT ke-17, PSBI Ziarah Makam Pahlawan Kalibata
![Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/8/1712559849979-o0gvt.jpeg)
Saat erupsi Merapi tahun 2010, semua warga di Kampung Stabelan mengungsi. Namun saat Merapi kembali erupsi tahun 2018, beberapa warga memilih bertahan di rumah.
![Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/8/1712559862600-uf4ri.jpeg)
Walaupun lokasinya dekat dengan puncak Gunung Merapi, namun akses menuju Kampung Stabelan tidaklah sulit. Selain itu, desa tersebut juga sudah dialiri listrik.
Usaha Wujudkan Desa Wisata
Lokasinya yang sangat dekat dari puncak Merapi membuat banyak wisatawan yang berkunjung ke Kampung Stabelan. Namun mereka biasanya hanya datang dan berfoto di gapura dusun. Setelah itu mereka kembali pulang.
“Banyak wisatawan yang mau camping, nyari homestay atau tanya spot foto yang bagus di mana. Tapi di sini memang belum ada fasilitas untuk itu,” kata Kepala Dusun Stabelan, Maryanto, dikutip dari Rri.co.id.
Para pemuda Karang Taruna setempat sudah berencana mengembangkan dusunnya menjadi tujuan wisata alam. Maryanto mengatakan, pernah ada investor yang ingin membuka kawasan wisata di Stabelan.
“Tapi yang kita inginkan adalah, masyarakat dilibatkan sebagai mitra. Bukan hanya jadi buruhnya saja,” kata Maryanto.