Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

Ada seorang warga kampung yang hilang dan keberadaannya belum diketahui hingga kini.

Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

Di Padukuhan Suru, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat perkampungan terpencil yang letaknya di atas bukit. Kampung itu bak kampung mati karena di sana hanya menyisakan dua rumah.

Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

Jalan menuju kampung mati itu cukup terjal dan menanjak. Di tengah perjalanan, banyak dijumpai rumah-rumah tak berpenghuni. Namun di antara rumah-rumah itu, ada beberapa rumah yang masih dihuni pemiliknya.

Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

Salah seorang penghuni rumah itu bernama Pak Mulyono. Ia menunjuk pada pemilik kanal YouTube Jejak Richard bahwa di ujung sana masih ada dua rumah lagi yang letaknya di puncak bukit. Kedua rumah itu adalah milik Pak Tupan dan Pak Winarno.

Pak Mulyono bercerita, dahulu di sana ada seorang penduduk kampung yang sudah tua hilang entah ke mana. Warga sudah mencarinya sampai keliling Jawa Tengah namun keberadaannya belum diketahui hingga kini.

“Sebenarnya orang itu cuma jalan ke barat ke arah ladang. Ada yang menawarkannya mangga tapi dia tidak mau. Dia terus berjalan ke arah barat lalu hilang. Sudah empat tahun ini hilang. Kalau katanya kiai masih hidup tapi sudah ikut jin,” ungkap Pak Mulyono menceritakan seorang warga Kampung Suru yang hilang.

Perjalanan menuju kampung di puncak bukit dilanjutkan dengan berjalan kaki melintasi jalan setapak di tengah batu-batu kapur yang besar. Pada zaman dulu, ada sekitar 20 KK yang tinggal di kampung itu.

Namun kehidupan di sana sungguh sulit. Selain berada di zona rawan longsor, hasil pertanian di sana sering menjadi serangan monyet ekor panjang.

Hal inilah yang membuat warga tidak betah dan akhirnya memilih pindah.

Halaman rumah Pak Tupan cukup luas. Di salah satu bagiannya terdapat sebuah kandang yang dihuni seekor sapi.

Pak Tupan berkata, suasana malam di rumahnya cukup sepi. Ia pun sebenarnya takut tinggal tanpa tetangga di sana apalagi kalau ada angin kencang dan hujan deras.

“Kalau nggak ada tetangganya kan bingung kalau ada apa-apa. Seumpama saya tinggal istri saya takut sendiri di sini,” kata Pak Tupan, mengutip kanal YouTube Jejak Richard.

Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

Pak Tupan mengeluh sering kali rumahnya menjadi sasaran monyet ekor panjang. Mereka berlarian di atap rumah dan sering kali menyerang istrinya.

Sementara itu untuk penghasilan, uang yang diperoleh Pak Tupan tidak menentu. Selain buruh serabutan, penghasilan diperoleh dari mencari rumput dan memelihara hewan ternak milik orang lain di kandangnya. Ia pun mengaku ingin pindah dan tinggal di tempat yang lebih layak.

Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit
Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

“Saya sudah beli tanah di bawah. Inginnya ikut teman-teman hidup di bawah. Kan bingung nggak ada teman di sini,” kata Pak Tupan.

Pak Tupan berkata, orang tua yang hilang di kampung itu tak lain adalah ibunya. Ia bercerita waktu itu ia dan istrinya meninggalkan ibunya sendirian di rumah untuk bekerja di ladang.

Tapi waktu akan berangkat salat Jumat di masjid, ia dikabari bahwa ibunya sedang berjalan ke arah hutan yang berada di sisi barat kampung itu.

Namun saat akan mengejarnya, Pak Tupan sudah kehilangan jejak ibunya.

Hingga kini, ia dan keluarganya masih trauma atas kejadian tersebut. Hal ini pula yang membuat Lestari, istri Pak Tupan, sering ketakutan kalau ditinggal sendiri di rumah.

“Tahun 2019 ibu saya hilang, Padahal waktu itu ada yang nyari sampai ribuan orang. Hingga kini belum ada titik terang,” cerita Pak Tupan mengenang momen itu.

Uniknya Kampung Sempurmayung di Sumedang, Warga Masih Gunakan Rumah Adat Sunda
Uniknya Kampung Sempurmayung di Sumedang, Warga Masih Gunakan Rumah Adat Sunda

Warga di Sempurmayung masih menggunakan rumah adat Sunda sebagai tempat tinggalnya.

Baca Selengkapnya
Keindahan Kampung di Tasikmalaya Ini Curi Perhatian, Pesonanya Bak Lukisan
Keindahan Kampung di Tasikmalaya Ini Curi Perhatian, Pesonanya Bak Lukisan

Kampung ini memiliki pemandangan yang benar-benar memanjakan mata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hidup di Antara Puluhan Rumah Kosong, Keluarga Ini Tinggal di Kampung Mati Cigerut
Hidup di Antara Puluhan Rumah Kosong, Keluarga Ini Tinggal di Kampung Mati Cigerut

Disaat semua warga pindah, keluarga ini memilih bertahan di kampung mati.

Baca Selengkapnya
Kampung di Kebumen Ini Tersembunyi di Balik Gua Hanya Ada 5 Rumah, Begini Potretnya
Kampung di Kebumen Ini Tersembunyi di Balik Gua Hanya Ada 5 Rumah, Begini Potretnya

Tersembunyi di balik gua, begini potret kampung unik di Kebumen.

Baca Selengkapnya
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare

Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Sigandul, Kampung Terpencil yang Berada di Ujung Jurang
Mengunjungi Desa Sigandul, Kampung Terpencil yang Berada di Ujung Jurang

Rumah-rumah di Desa Sigandul berada di lereng bukit dengan kemiringan yang curam.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Kampung Susun Akuarium, Anies: Kangen-Kangenan Bareng Warga
Kunjungi Kampung Susun Akuarium, Anies: Kangen-Kangenan Bareng Warga

Anies mengaku merasa rindu dengan warga-warga di Kampung tersebut.

Baca Selengkapnya
Sungainya Jernih, Intip Pesona Kampung Batu Malang di Ciamis yang Bikin Betah
Sungainya Jernih, Intip Pesona Kampung Batu Malang di Ciamis yang Bikin Betah

Kampung ini berada di ketinggian dan dikelilingi sawah, sungai, serta bukit.

Baca Selengkapnya