Kisah Kampung Mati Petir di Batang, Desa Tak Berpenghuni Menyimpan Banyak Cerita Horror
Kini, kampung itu hanya menyisakan rumah yang terbengkalai. Beberapa rumah tampak sudah ambruk.
jateng![Kisah Kampung Mati Petir di Batang, Desa Tak Berpenghuni Menyimpan Banyak Cerita Horror](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/4/1714814139750-1hel7.jpeg)
Kini, kampung itu hanya menyisakan rumah yang terbengkalai. Beberapa rumah tampak sudah ambruk.
![Kisah Kampung Mati Petir di Batang, Desa Tak Berpenghuni Menyimpan Banyak Cerita Horror](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/4/1714814033199-tghqg.jpeg)
Kisah Kampung Mati Petir di Batang, Desa Tak Berpenghuni Menyimpan Banyak Cerita Horror
![Kisah Kampung Mati Petir di Batang, Desa Tak Berpenghuni Menyimpan Banyak Cerita Horror](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/4/1714814048978-q1v9r.jpeg)
Kampung Petir merupakan sebuah kampung tak berpenghuni yang berada di tengah hutan wilayah Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Di mana kampung mati itu berada? Di Kabupaten Purbalingga, terdapat sebuah kampung mati yang lokasinya berada di tengah hutan.
-
Apa yang membuat Kampung Cigerut disebut sebagai "Kampung Mati"? Berkunjung ke Kampung Mati Cigerut ibarat menyusuri labirin panjang nan berliku menuju ke dunia lain. Letaknya yang begitu terpencil di atas bukit membuat kampung ini seakan jauh dari peradaban manusia. Tak heran apabila banyak penghuninya memilih pindah ke tempat yang lebih “layak” untuk dihuni.
-
Di mana letak Kampung Melikan? Melikan merupakan sebuah kampung terpencil yang berada di Desa Kendaga, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara.
-
Di mana letak Kampung Pandai Besi Cipari? Kampung Cipari yang berlokasi di Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, jadi salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi.
![Kisah Kampung Mati Petir di Batang, Desa Tak Berpenghuni Menyimpan Banyak Cerita Horror](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/4/1714814069920-n9ncs.jpeg)
Kampung mati itu sudah ditinggal pergi oleh penduduknya puluhan tahun lalu. Kini, kampung itu hanya menyisakan rumah yang terbengkalai. Beberapa rumah tampak sudah ambruk.
Salah satu bangunan yang masih utuh adalah sebuah musala yang berada di tengah kampung. Di tengah kampung itu juga ada sebuah pohon yang amat besar. Di ranting-ranting pohonnya terdapat banyak sarang lebah.
Kebanyakan rumah di kampung mati Petir telah rata dengan tanah. Yang tersisa tinggal puing-puing pondasi dan bata-bata.
Dalam video yang diunggah pada 31 Maret 2024, kanal YouTube Vista Holic berkesempatan menjelajahi Kampung Petir. Pada kesempatan itu, pemilik kanal bertemu dengan Pak Priyono, penghuni terakhir Kampung Petir.
![Kisah Kampung Mati Petir di Batang, Desa Tak Berpenghuni Menyimpan Banyak Cerita Horror](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/4/1714814096602-rhp5tg.jpeg)
- Cerita Warga Purwakarta yang Rumahnya di Samping Makam, Buka Pintu dan Jendela Kamar Langsung Lihat Kuburan
- Kampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding
- Indahnya Pesona Teluk Hantu, Surga Wisata Tersembunyi di Lampung yang Penuh Kisah Mistis
- Kisah Lucu Berbalut Horor ‘Noni Belanda’ di RSCM
- KPU Berencana Setiap TPS 600 Pemilih di Pilkada 2024
- Anak Eks Ketua DPRD OKU Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Bandar
Pak Priyono mengatakan, dulu ada sekitar 12 rumah di Kampung Petir. Nama “Petir” sendiri merupakan akronim bahasa Jawa yaitu “mpun repet kuatir” (sudah petang jadi khawatir).
“Dulu masih ada Harimau Jawa yang memangsa hewan ternak di kampung tengah hutan ini,” kata Pak Priyono.
Sewaktu masih tinggal di kampung itu, Pak Priyono pernah menemukan jejak Harimau Jawa. Jejak itu ia temukan di Gunung Batu, sebuah bukit yang letaknya tak jauh dari pemukiman penduduk di Kampung Petir.
Terkadang, Pak Priyono masih suka bermalam di Kampung Petir, tepatnya di sebuah musala yang masih berdiri utuh. Di kampung itu, ia masih menggarap lahan pertanian dan mencari rumput untuk hewan ternak.
Pak Priyono bercerita, sekitar tahun 1999, kampungnya masih ramai penduduk. Saat hari-hari terakhir tinggal di sana, Pak Priyono mengaku mulai bermimpi didatangi sosok Mak Lampir. Sejak saat itu, ia sering mengalami kejadian aneh.
“Saat itu habis maghrib anak saya mainan marmut tiba-tiba didatangi sosok orang memakai blangkon. Orang itu kakinya tidak menapak di tanah. Orang itu mengajak anak saya keliling-keliling. Tiba-tiba saja dia terbang dan berubah wujud menjadi Mak Lampir,” kata Pak Priyono.
![Kisah Kampung Mati Petir di Batang, Desa Tak Berpenghuni Menyimpan Banyak Cerita Horror](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/4/1714814114088-n60iu.jpeg)
Anaknya diculik Mak Lampir dan baru ditemukan pada pukul satu dini hari oleh warga sekitar. Saat itu ia ditemukan di atas pohon jambu dalam keadaan hujan deras.
Dalam kesempatan itu, Pak Priyono mengajak pemilik kanal YouTube Vista Holic dan beberapa konten creator lainnya untuk berkeliling. Ia pun menunjukkan tempat yang sering didatangi macan kumbang.
Pak Priyono mengatakan, dulu pernah ada warga yang melihat seekor macan kumbang melahirkan anak di bawah pohon bambu di sana.