Awalnya beli kambing untuk hiburan anak, sepasang kambing jantan betina itu justru beranak-pinak
Awalnya iseng beli dua ekor kambing, satu betina dan satu jantan. Kini punya 130 ekor kambing untuk diperah susunya. Olahan susu kambing yang diproduksi diminati banyak konsumen.
(Foto: YouTube Liputan6)
Pada masa pandemi Covid-19 lalu, Mochammad Atta, warga Kota Semarang, Jawa Tengah membeli dua ekor kambing dengan tujuan untuk hiburan sang anak. Atta berharap keberadaan kambing tersebut membuat sang anak tetap merasa senang di tengah aturan PPKM.
Tak disangka, sepasang kambing jantan dan betina yang dipelihara di rumah Atta justru beranak-pinak. Hal ini membuat Atta berpikir untuk memelihara lebih banyak kambing. Apalagi usaha tekstil yang dijalani saat itu sedang tidak stabil.
Sebelum menjadi peternak, Atta memiliki usaha di bidang tekstil. Usahanya terkendala pada masa pandemi Covid-19. Saat itu, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk keberlangsungan usaha tekstil tidak bisa dikirim karena ada aturan PPKM.
Mengutip YouTube Liputan6, awalnya, beternak kambing masih menjadi pekerjaan sampingan bagi Atta dan keluarganya.
Usaha beternak kambing yang dijalankan Atta juga tidak berjalan mulus-mulus saja. Seperti mayoritas peternak, ia sempat kebingungan menentukan pakan yang tepat untuk kesehatan kambingnya.
Masih pada situasi pandemi di mana kebutuhan imunitas tubuh meningkat, Atta punya ide menjual susu kambing perah. Tidak hanya menjual susu kambing original, Atta juga mengolahnya menjadi beberapa varian rasa.
Penambahan bahan-bahan lain untuk perasa ini membuat aroma susu kambing tidak lagi prengus. Tak heran jika produk susu kambing milik Atta banyak digemari konsumen.
Satu botol susu kambing 200 mililiter dihargai Rp10 ribu. Sementara untuk rasa kurma dibanderol seharga Rp12 ribu. Atta memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk olahan susu kambing.
Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca Selengkapnya
Seikat kangkung dan 2 telur ini untuk makan sahur 9 anggota keluarganya.
Baca Selengkapnya
Mentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca Selengkapnya
Seorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca Selengkapnya
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca Selengkapnya
Bermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta
Baca Selengkapnya
Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca Selengkapnya
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya
Seorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi