Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
begal![Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/16/1715859182003-5eyqi.jpeg)
Kawanan tersebut sudah beraksi berulang kali.
![Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/16/1715858998785-227uu.jpeg)
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Polisi telah menangkap komplotan pelaku begal yang melukai calon siswa (casis) Bintara Polri. Kasubdit 4/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan bahwa kawanan tersebut sudah beraksi berulang kali.
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).
- 2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
- Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
- Terungkap Alasan Pria Ini Nekat Menjadi Polisi Gadungan di Jaktim
- Momen Istimewa Casis Korban Begal Dipegang Pipinya Sama Kapolri, Tangannya Digenggam Erat
- Serahkan Sertifikat Tanah NU dan Muhammadiyah, Wamen Raja Juli: Keduanya Tulang Punggung Bangsa
- VIDEO:Zainul Maarif Usai Dipecat "Israel Biadab, Tapi Enggak Mungkin Saya Pukuli Presidennya"
Rovan menerangkan, ketiga orang tersangka di antaranya punya peran masing-masing. Mereka adalah PN yang membacok korban, AY sebagai joki dan MS bertugas mengawasi lingkungan di sekitar.
Sosok ketiga tersangka teridentifikasi lewat keterangan saksi yang diperkuat hasil analisis beberapa rekaman CCTV. Terlihat, tersangka dengan sengaja mengikuti korban. Mereka kemudian mencari celah untuk merampas kendaraan korbannya saat keadaannya sepi.
"Korban diikuti oleh pelaku yang terekam di CCTV SPBU Kebon Jeruk. Pelaku memepet korban kemudian melakukan aksinya. Jadi beberapa CCTV yang terekam di Kebon Jeruk ini sangat membantu kami untuk mengidentifikasi para pelaku kejahatan,"
AKBP Rovan Richard.
Dalam kasus ini, kepolisian melakukan pengembangan ke beberapa titik sesuai dengan pengakuan dari pelaku. Namun pelaku melakukan perlawanan, sehingga diambil tindakan tegas terukur.
Akibatnya, satu 1 orang atas inisial PN meninggal dunia. Sedangkan, 2 orang yang berusaha lari tertembak di bagian kaki.
Rovan mengatakan, pihaknya juga menangkap dua orang tersangka lain yaitu C menjual motor korban, dan W sebagai penadah atau yang membeli motor korban.
"Untuk pelaku yang meninggal di ruang jenazah (RS Polri) nanti kami akan memanggil keluarga tersangka untuk menjemput. Dan untuk empat pelaku sudah kami amankan di Polda Metro Jaya," tandas dia.