Polisi Terima Laporan Penipuan 400 Tiket Konser Coldplay, Kerugian Capai Miliaran
Ragam modus dialami penonton yang akhirnya gagal menyaksikan Coldplay.
Ragam modus dialami penonton yang akhirnya gagal menyaksikan Coldplay.
Meriah dan gemerlap begitu terasa saat konser band asal Inggris Coldplay digelar pada Rabu (15/11) malam.
Namun siapa sangka, kesuksesan acara itu menyisakan cerita menyedihkan buat sebagian penggemarnya. Mereka menjadi korban penipuan terkait penjualan tiket konser Chris Martin dkk.
Kesal, mereka melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya.
Polres Metro Jakarta Pusat mengakui menerima banyak laporan terkait penipuan tiket konser Coldplay.
Bila dihitung, jumlah tiket bodong mencapai 400 dengan kerugian ditaksir mencapai Rp1,3 miliar.
Kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi, Kamis (15/11).
Menanggapi banyaknya laporan yang diterima, kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak promotor konser guna menyelidiki dan mendalami moduskasus penipuan tersebut.
"Memang modusnya adalah masyarakat memesan kepada yang bersangkutan. Kemudian dia berusaha mencarikan, namun sampai dengan hari H ini belum ada tiket yang bisa diberikan kepada pemesan tersebut," kata dia.
Selain upaya penyelidikan, polisi bersama promotor juga telah membuka posko pengaduan.
Hal itu bertujuan mengumpulkan berbagai aduan atas permasalahan atau hambatan yang dihadapi para penonton.
@merdeka.com
Sebelumnya, banyak netizen di media sosial yang membagikan permasalahan saat hendak menonton konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (15/11) malam.
Sebagaimana unggahan akun X @adnardn, menampilkan video seorang penonton yang tiketnya tidak dapat discan. Alhasil, para penonton pun meluapkan kekecewaannya kepada panitia tiket.
"Beli tiket jalur bener dan asli tapi enggak bisa di-scan. Alhasil tetep enggak boleh masuk," tulis akun tersebut.
Selain persoalan scan tiket, banyak juga penonton yang jadi korban penipuan oknum penjual tiket, terlantar di sekitaran masuk venue sampai menimbulkan antrean yang cukup panjang.
"Banyak yg janjian COD di venue tapi gak jelas nasibnya per jam 21.24. Padahal di jadwal Coldplay main jam 20.00-an. Flow tiket dan penonton gak bagus. Stall makanan kurang, banyak yg pingsan sebelum konser karena antre," tulisnya.
Pria asal Pamulang, Tangerang Selatan, MFR (24) dijemput polisi karena diduga melakukan penipuan dengan modus menjual tiket konser Coldplay.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan dari para korban pelapor.
Baca SelengkapnyaPelaku jerat Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaRijki berharap polisi segera mengusut tuntas kasus penipuan yang dialaminya secara cepat dan transparan.
Baca SelengkapnyaIni menyusul, banyaknya keluhan penonton yang tidak bisa masuk ke arena konser akibat tiket yang dibeli secara resmi telah di scan oleh penonton lain.
Baca SelengkapnyaGhisca dijerat dengan pasal 378 tentang penipuan dan pasal 372 tentang penggelapan dengan masing-masing ancaman hukuman 4 tahun penjara
Baca SelengkapnyaPPATK ikut menelusuri aliran uang tersangka kasus penipuan dan penggelapan tiket konser Coldplay.
Baca SelengkapnyaRE mendapatkan keuntungan Rp50 juta dari para korbannya. Modusnya dia mengaku punya EO.
Baca SelengkapnyaPola operasi khusus ini hanya berlaku satu hari saat konser Coldplay.
Baca Selengkapnya