Pengendara Motor Nekat Lawan Arah, Heru Budi: Tindak Tegas!
Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, minta pengendara yang melawan arus harus ditindak tegas.
heru budi hartono
Menurut dia para pengendara yang nakal memiliki potensi besar untuk menjadi korban kecelakaan.
Pengendara Motor Nekat Lawan Arah, Heru Budi: Tindak Tegas!
Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merespons perihal marak pengendara motor di lingkungannya nekat melawan arus, khususnya di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan yang beberapa waktu terakhir. Ia meminta kepada jajaran terkait untuk tidak memberikan ruang kepada pengendara yang nakal.Fenomena itu melawan arus itu menjadi sorotan bermula dari kasus kecelakaan beruntun 7 motor menabrak truk bermuatan batu bata.
- Merasakan Blusukan Bareng Ali Sadikin di Jakarta 50 Tahun Lalu
- KLHK Ungkap Penyumbang Terbesar Polusi Jakarta: Kendaraan Bermotor dan Industri
- Trotoar DPRD DKI Jakarta Jadi Parkiran Sepeda Motor, Ini Penyebabnya
- Kenaikan UMP Jakarta Tak Sesuai Harapan, Heru Budi Persilakan Buruh Gugat ke PTUN
- Hasto: Soekarno dan Megawati Saja Didampingi Penasihat Hukum saat Diperiksa
- Dilirik PSI Maju Pilgub Jakarta, Heru Budi: Terima Kasih, Saya akan Bekerja Lebih Baik
"Saya minta operasi gabungan, yang tidak pakai helm, melawan arah, tindak tegas tilang, STNKnya ditilang, pengendaranya dihimbau," kata Heru di kepada wartawan, Jumat (25/8).
Heru meminta pihak kepada pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polda Metro Jaya untuk menggelar operasi gabungan untuk menindak pengendara yang melanggar rambu lalu lintas. Menurut dia para pengendara yang nakal memiliki potensi besar untuk menjadi korban kecelakaan.
"Sebenarnya sudah lama saya minta, setiap yang menggunakan transportasi melawan arah tindak tegas, karena operasi gabungan," ucap dia.
"Kan enggak bagus juga masa berlawanan arah seperti itu, kalau dia jadi korban gimana,"
tambah Heru.
Belum lama ini, telah terjadi kecelakaan yang melibatkan tujuh pemotor dan satu truk di Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Selasa (22/08).
Kecelakaan tersebut disebabkan akibat sepeda motor yang melawan arah sehingga menabrak truk yang melintas.
Belum genap seminggu kecelakaan tersebut terjadi, pengendara motor pun tidak jera dan masih mengendarai motornya lawan arah.
