Dijaga Polisi, Pemotor Lawan Arah di TKP Kecelakaan Lenteng Agung Berkurang
Penjagaan ini dilakukan imbas kecelakaan melibatkan truk dan tujuh pengendara motor pada Selasa (22/8) lalu.
20230824
Penjagaan ini dilakukan imbas kecelakaan melibatkan truk dan tujuh pengendara motor pada Selasa (22/8) lalu.
Dijaga Polisi, Pemotor Lawan Arah di TKP Kecelakaan Lenteng Agung Berkurang
Polisi menjaga ketat lokasi kecelakaan beruntun melibatkan sejumlah pemotor dan truk di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Sejumlah polisi, Dinas Perhubungan (Dishub), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) siaga di sepanjang jalan Lenteng Agung mengantisipasi pemotor-pemotor melawan arah.
Penjagaan ini dilakukan imbas kecelakaan melibatkan truk dan tujuh pengendara motor pada Selasa (22/8) lalu.
- Kecelakaan Motor 'Adu Banteng' dengan Mobil di Jaksel, Anggota Brimob jadi Korban
- Polisi Tetapkan Tersangka Sopir Truk Tabrak Sekeluarga di Sukabumi, Satu Tewas
- Pengakuan Sopir Truk Kecelakaan Maut Bawen: Sempat Salip Bus & Tak Masuk Jalan Tol
- Polisi Ringkus Pelaku Pengeroyok Sopir Truk saat Demo Buruh di Bekasi, Ini Perannya
- Truk-Truk Bergambar Hendi Terlihat di Jateng, LKPP Sebut Kegiatan Bakti Sosial
- Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang
Penjagaan petugas gabungan polisi hingga TNI seperti terekam dalam video diunggah akun instagram @jakarta.terkini.
Lokasi di jalan tersebut tampak tertib setelah sebelumnya semrawut akibat dipenuhi pemotor yang lawan arah. Tak hanya itu, terlihat beberapa unit ETLE mobil mulai dioperasikan.
Nantinya ETLE mobil akan difungsikan untuk patroli di lokasi tersebut dan menindaklanjuti pelanggar lalu lintas, termasuk pengendara yang melawan arah.
Melihat unggahan video tersebut, warganet meminta polisi untuk memperketat pengawasan di lokasi. Sebagian netizen meminta agar pengawasan tersebut bisa dilakukan seterusnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes M. Latif Usman mengungkapkan, jumlah pemotor melawan arus berkurang sejak pagi.
"Sudah mulai berkurang (pemotor-pemotor yang melawan arah)," kata Latif saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (24/8).
