NasDem-PKB Merapat ke Prabowo, PDIP Mantap Oposisi?
Prabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
pdip oposisi
Prabowo sudah menemui ketum NasDem dan PKB pascapenetapan KPU.
NasDem-PKB Merapat ke Prabowo, PDIP Mantap Oposisi?
Sejumlah partai sudah bertemu dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto, setelah penetapan oleh KPU.
Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda PDIP akan bertemu presiden terpilih yang juga Ketum Partai Gerindra itu.
- Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
- Timnas AMIN ungkap Posisi NasDem Usai Pertemuan Dengan Prabowo
- Prabowo Ingin Temui PPP, Ini Kata Hasto PDIP
- PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
- Jokowi Tugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden
- VIDEO: Bos Tol Jusuf Hamka Bakal Kejar Utang Negara Rp800 M Hingga Pemerintahan Prabowo
Kabar berembus, PDIP akan berada di luar pemerintahan pascapasangan capres-cawapres diusung, Ganjar Pranowo-Mahfud Md kalah dalam Pilpres 2024. Tetapi, informasi lain menyebut pilihan itu belum terkonfirmasi. Bagaimana sikap akhir PDIP ke depannya?
Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah mengatakan arah politik PDIP di pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya bergantung sepenuhnya pada arahan Megawati Soekarnoputri setelah berdiskusi dengan seluruh elite PDIP.
"Kewenangan tentang arah politik PDI Perjuangan ditentukan oleh Ibu Ketua Umum. Dan beliau tentu saja akan mendapatkan masukan dari jajaran DPP Partai dan lintas tokoh," kata Said pada wartawan, Jumat (26/4).
Saat ini, kata Said, PDIP sedang fokus pada dua program yang dikerjakan. Pertama meningkatkan elektoral jelang Pilkada serentak dan melakukan evaluasi pada pelaksanaan pemilu legislatif dan eksekutif.
"Dalam hemat saya, ada dua agenda internal dan eksternal untuk meningkatkan kualitas demokrasi elektoral yang harus ditempuh oleh PDI Perjuangan ke depan," kata Said.
"Agenda eksternal lebih banyak lagi langkah-langkah yang diperlukan, antara lain; mengevaluasi total atas pelaksanaan pemilu legislatif dan eksekutif, khususnya atas pelaksanaan pemilu 2024 sebagai titik pijak perubahan atas pemilu 2029," katanya.
Sebelumnya, DPP PDIP menggelar rapat koordinasi nasional mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Rapat tersebut juga turut membahas persiapan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Munas) yang ke-IV.
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Rakernas ini momentum yang sangat penting untuk melakukan evaluasi dan merumuskan sikap politik PDIP dalam pemerintahan ke depan.
"Bagaimana melakukan mitigasi terkait dengan berbagai persoalan ekonomi, pangan, energi, politik luar negeri akibat pertarungan geopolitik," tegas Hasto.
Selain itu, Hasto mewakili partai menyampaikan terima kasih pada rakyat tang telah membantu membawa kemenangan untuk ketiga kalinya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Pada kesempatan ini PDI Perjuangan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada PDI Perjuanagn sehingga meskipun tantanganya sangat berat tetapi PDI Perjuangan mendapatkan kepercayaan rakyat menang pemilu legislatif tiga kali berturut-turut," kata Hasto.
Hasto menyampaikan, di sisi lain terjadi peningkatan perolehan suara di tingkat kabupaten dan kota. Hal itu menunjukan adanya keinginan dari Akar Rumput yang mendambakan demokrasi yang berkekuatan rakyat.
Sebelumnya, Prabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
