Warga Lebak Buktikan Beternak Kerbau Bikin Sejahtera, Mampu Bangun Rumah sampai Sekolahkan Anak
Keuntungan hingga ratusan juta rupiah bisa didapat dari memelihara kerbau.
peternakan![Warga Lebak Buktikan Beternak Kerbau Bikin Sejahtera, Mampu Bangun Rumah sampai Sekolahkan Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/7/24/1690166970988-d1wqe.jpeg)
Keuntungan hingga ratusan juta rupiah bisa didapat dari memelihara kerbau.
![Warga Lebak Buktikan Beternak Kerbau Bikin Sejahtera, Mampu Bangun Rumah sampai Sekolahkan Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/24/1690166689513-1inyk.jpeg)
Warga Lebak Buktikan Beternak Kerbau Bikin Sejahtera, Mampu Bangun Rumah sampai Sekolahkan Anak
![Warga Lebak Buktikan Beternak Kerbau Bikin Sejahtera, Mampu Bangun Rumah sampai Sekolahkan Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/24/1690166703747-dz889l.jpeg)
Kerbau masih menjadi andalan masyarakat Kabupaten Lebak, Banten yang bergelut di sektor peternakan. Keuntungan hasil penjualannya pun tak main-main. Bahkan tak sedikit dari peternak kerbau yang bisa membangun rumah sampai menyekolahkan sang anak dari hasil penjualan hewan ternaknya.
-
Di mana kerbau memiliki hubungan kekerabatan yang dekat? Kerbau merupakan kerabat dekat dengan bison, yang sering ditemukan di Amerika Utara dan sebagian Eropa.
-
Bagaimana bentuk Batu Wongwongan Lebak? Batu Wongwongan diketahui memiliki ciri unik, yakni berbentuk Yoni tanpa cerat, serta terdiri dari masing-masing muka di setiap sisi yang memiliki kepala arca dan berhias rambut anting-anting dengan kondisi yang telah usang.
-
Apa itu Batu Wongwongan Lebak? Di desa Lebak Situ, Kabupaten Lebak, terdapat sebuah artefak kuno bernama Batu Wongwongan. Oleh warga sekitar, situs ini dikenal dengan nama batu lingga karena diklaim menyerupai Lingga Yoni yang ada di Candi Prambanan.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
Hingga saat ini para peternak kerbau di Lebak masih menerapkan konsep tradisional. Walau demikian, kerbau-kerbau peliharaan mereka tetap laku di pasaran. Saat ini, kerbau masih menjadi andalan para peternak di sana untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Berikut selengkapnya.
Membantu perekonomian warga
Salah satu peternak kerbau di Lebak, Sapri (57) mengaku beternak kerbau sangat menguntungkan. Hasil keuntungan dari penjualan hewan piaraannya itu bisa ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kerbau yang ia pelihara biasanya laku hingga puluhan juta rupiah per ekornya. Ini membuatnya bisa hidup sejahtera. "Kita bisa membangun rumah hingga pendidikan anak dari penjualan kerbau," kata dia, di Curugbitung, Lebak, beberapa waktu lalu, merujuk ANTARA.
![Cara warga Lebak beternak kerbau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/24/1690166797621-gs5o1g.jpeg)
Cara warga Lebak beternak kerbau
Warga di Kabupaten Lebak sendiri memiliki cara yang unik dalam beternak kerbau. Mereka hanya melepaskannya saja di tanah lapang yang luas.
- Beranjak Remaja, Intip Potret Cantik Aqila Anak Sambung Zaskia Gotik
- Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah
- 6 Cara Bebas Cekcok untuk Melibatkan Anak Remaja dalam Pekerjaan Rumah Tangga
- Sosok Ini Dilarang Masuk Sekolah Penerbangan oleh Ayahnya, Tak Disangka Kini Dikenang sebagai Bapak TNI AU
- 7 Manfaat Ceri Hitam untuk Kesehatan, Bantu Tingkatkan Daya Ingat
- BPBD: 13 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin
Konsep ini merupakan cara tradisional untuk membudidaya kerbau, karena hewan tersebut bisa leluasa mencari makan. "Kami setiap hari melepaskan ternak kerbau di lahan tanah lapang, karena terdapat pakan rerumputan hijau itu," kata dia lagi.
![Warga Lebak Buktikan Beternak Kerbau Bikin Sejahtera, Mampu Bangun Rumah sampai Sekolahkan Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/24/1690166806042-5byt6.jpeg)
Untung sampai Rp150 juta per tahun
Sapri menambahkan, dari hasil beternak kerbau dia bisa mengantongi untung sampai Rp150 juta per tahun. Kini dirinya memiliki sekitar 35 ekor kerbau. "Saya kira pendapatan sebesar itu tentu bisa membantu ekonomi keluarga," tambahnya
Membantu pemasukan petani Lebak
Keuntungan memelihara kerbau juga dirasakan warga Lebak lainnya, Sara. Ia mengaku terbantu secara ekonomi karena harga jual kerbau yang tinggi. Bahkan dari hasil beternak kerbau, Sara mampu menyekolahkan dua anaknya hingga saat ini menjadi guru. Caranya pun sama, yakni melepas kerbau di lahan-lahan kosong. "Kami setelah mengerjakan di kebun ladang menanam singkong dan lengkuas terpaksa menggembala kerbau di sekitar perkebunan kelapa sawit itu," terangnya.
Kerbau punya harga jual tinggi
Menurut Sara, harga jual kerbau terbilang tinggi. Dia kini menjualnya di angka Rp20 juta sampai Rp30 juta/ekor tergantung kualitasnya. Dari 35 ekor kerbau yang dia miliki, saat ini rata-rata ia mampu mengantongi cuan hingga Rp130 juta per tahun. Bahkan saat periode tertentu seperti Lebaran Iduladha, harganya akan makin naik. "Jika lebaran kurban bisa mencapai Rp35 juta/ekor," kata dia.
Populasi kerbau di Lebak turun
Sayangnya, tingginya minat warga Lebak memelihara kerbau tidak dibarengi ketersediaan hewan tersebut. Disampaikan Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, saat ini populasinya cenderung turun di angka 14 ribu ekor, dari yang sebelumnya 19 ribu ekor. Penyebab berkurangnya populasi karena hewan tersebut banyak dipasok ke luar daerah seperti Jakarta, Tangerang, sampai Bogor. Pihak dinas peternakan kemudian mendirikan posko pelayanan rekayasa teknologi inseminasi buatan (IB) di sejumlah kecamatan. "Kami ke depan akan mengembangkan teknik budidaya agar jumlah ternak kerbau meningkat dari keturunan anak sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani," kata Kadis Peternakan Lebak, Rahmat.