Mencicipi Risol Ceu Empit yang Hanya Ada saat Ramadan, Legendaris Sejak 1988
Risol ini punya banyak keistimewaan sehingga mampu bertahan selama 36 tahun
Risol ini punya banyak keistimewaan sehingga mampu bertahan selama 36 tahun
Jajanan ini namanya risol Ramadan. Penjualnya Ceu Empit yang sudah eksis sejak 1988. Selama 36
tahun, kudapan itu setia menemani warga Tangerang sebagai santapan takjil berbuka puasa.
Sore itu matahari hampir angslup. Ceu Empit masih sibuk menggoreng risol yang gurih ala resepnya.
Puluhan tahun bertahan, risol miliknya memang tak tergantikan di benak para penggemar setianya.
Sembari membolak balikkan risol yang hampir matang, ia menceritakan tentang kudapan yang
ternyata punya cerita unik ini.
“Saya jualan ini dengan saudara saya,” katanya, mengutip laman Pemkot Tangerang, Rabu (27/3).
Ceu Empit memiliki resep ajaib yang bikin penikmat risolnya ketagihan.
Di lapak sederhananya, di
Jalan Cikepu, Kawasan Kali Pasir, Belakang Pasar Lama, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang, para
pembeli sudah mulai antre sejak entas salat asar.
Adonan risol Ceu Empit khusus, dengan cita rasa gurih nikmat yang mampu mengobati perut yang
keroncongan, usai seharian berpuasa.
Selain dari lapisannya yang sudah berbumbu, risolnya juga punya ciri khas lain. Ceu Empit membaluri
risol dengan tepung sebelum digoreng. Konon ini jadi resep rahasianya yang lain, agar para
pelanggan balik lagi untuk membeli.
Kriuk renyah benar-benar terasa saat disantap ketika waktu berbuka puasa. Pembaluran dengan
adonan tepung membuat bentuk risol jadi gendut-gendut. Cita rasanya top dan bikin nagih untuk
melahapnya hingga paripurna.
Renyahnya risol Ceu Empit menjadikan risol ini lebih krispi, renyah dan garing yang disukai para
pembeli.
Keunikan lainnya adalah terletak di penamaan risolnya. Mayoritas warga sekitar yang menjadi
pelanggan menamainya dengan risol Ramadan.
Ini bukan tanpa alasan, mengingat Ceu Empit hanya berjualan saat bulan Ramadan saja. Dulu, Ceu Empit berjualan sejak sebelum Ramadan, namun peruntukkannya tetap bagi warga yang berpuasa di
hari Senin dan Kamis.
Biasanya risol ini nikmat disantap bersama cabai rawit pedas, maupun sambal khas racikannya yang kelewat lezat.
Sejak berjualan 36 tahun silam, pelanggannya terus berdatangan. Dari yang awalnya untuk puasa
sunnah, lalu lanjut membeli hingga di bulan Ramadan.
Menariknya, para pembeli risol Ceu Empit juga berasal dari luar Kota Tangerang. Tak jarang, pembeli
ini juga datang langsung ke lapaknya.
Untuk satu buah risol, Ceu Empit menjualnya dengan harga yang amat terjangkau, yakni Rp3.500.
Dalam sehari rata-rata risolnya bisa laku terjual hingga 600 sampai 1000 biji. Namun, bagi yang ingin memesan diharuskan menghubungi Ceu Empit terlebih dahulu karena ia hanya melayani pre order.
“Risol yang dijual seharga Rp3.500 per pcs. Keuntungan bersih yang didapat bisa mencapai Rp800
ribu per hari. Pembelinya pun tidak hanya dari Kota Tangerang, namun sampai ada yang dari Kota
Bekasi,” terangnya.
Rujak jaran ini tidak memakai buah sama sekali, tapi justru memakai sayur dan gorengan. Unik dan legendaris di Cirebon
Baca SelengkapnyaAcara itu rutin digelar setiap tahun sebelum musim giling tebu
Baca SelengkapnyaAda berbagai konsep perayaan diterapkan beberapa artis ini di momen spesial ulang tahun mereka.
Baca SelengkapnyaSidang isbat akan digelar secara hybrid, daring, dan luring.
Baca SelengkapnyaHarum kelapa dari Kue Tapel amat terasa. Jajanan ini murah, enak dan nagih. Wajib dicoba.
Baca SelengkapnyaSalah satu sajian hidangan yang sudah menjadi tradisi ketika Ramadan ini dibuat dengan bumbu-bumbu yang kaya akan rempah dan pastinya menggugah selera.
Baca SelengkapnyaRendang berbahan dasar daun talas ini merupakan makanan tradisional dari Suku Nias, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaDi bulan suci Ramadan, Raffi Ahmad, Mpok Alpa, dan Irfan Hakim masih sibuk bekerja.
Baca SelengkapnyaTradisi ini sudah ada sejak tahun 1743 dan diwariskan secara turun-temurun.
Baca Selengkapnya