
Fakta Pasukan Militer G30S/PKI Kalah Gara-Gara 'Nasi Bungkus'
Banyak faktor menjadi penyebab kegagalan pasukan G30S, siapa sangka salah satunya adalah soal logistik.
Banyak faktor menjadi penyebab kegagalan pasukan G30S, siapa sangka salah satunya adalah soal logistik.
Gerakan 30 September langsung ditumpas habis sehari usai mereka menculik dan menghabisi para Jenderal Angkatan Darat.
Sejumlah analisa bermunculan soal penyebab kegagalan dini Letkol Untung Dkk ini.
Salah satu analisa menarik disampaikan Brigjen Soepardjo.
Soepardjo adalah perwira militer dengan pangkat paling tinggi dalam gerakan 30 September.
Saat dalam pelarian dia menulis analisa soal kegagalan Gerakan 30 September.
Salah satu Batalyon yang awalnya mendukung Gerakan 30S, malah menyeberang ke kubu lawan di Kostrad karena tidak diberi makan sejak pagi.
Soepardjo mengkritik buruknya perencanaan gerakan tersebut.
"Semua kemacetan G30S disebabkan di antaranya oleh ketiadaan makanan. Mereka tidak makan pagi, siang dan malam," tulis Soepardjo.
Di tengah kelaparan, Yon 530 malah menerima ajakan bergabung Mayjen Soeharto di Kostrad.
Hilanglah salah satu kekuatan pendukung G30S. Soeharto kemudian menggunakan Yon 530 untuk melawan Letkol Untung Cs.
Dia tahu pentingnya logistik dan ransum bagi pasukan. Namun semua ini tidak diperhatikan.
Hal ini ditulis Brigjen Soepardjo dalam analisanya soal kegagalan G30S yang dimuat John Roosa dalam buku Dalih Pembunuhan Masal.
Selain itu ada lagi faktor kunci kegagalan G30S. Apa itu?
Janji Sjam menghadirkan banyak pasukan untuk mendukung G30S tak terbukti.
Hanya segelintir pasukan yang hadir. Tank dan panser yang dijanjikan bakal datang pun hanya omong kosong.
Namun Sjam bersikeras operasi ini harus tetap dilaksanakan.
Saat Soepardjo menanyakan bagaimana antisipasi jika kekuatan Angkatan Darat menyerang balik, Sjam yang mengendalikan operasi ini pun tidak punya jawaban.
"Sudah, jangan pikir-pikir mundur," sergah Sjam.
Dalam gerakan G30S, militer berada di bawah kendali orang-orang politik seperti DN Aidit dan Sjam Kamaruzaman.
Harapan Sjam aksi G30S di Jakarta bakal diikuti gerakan serupa di seluruh daerah pun tak terbukti.
Dukungan aksi massa dari partai tak pernah terjadi. Dalam waktu singkat semuanya berantakan.
Mayjen Soeharto dengan mudah mengalahkan mereka.
Sebab kegagalan Gerakan 30 September,. Sebuah analisa Brigjen Soepardjo.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa dahsyat Maroko terjadi pada 8 September 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta yang terungkap selama persidangan yang dirangkum merdeka.com.
Baca SelengkapnyaJalan tol menyimpan fakta menarik di balik proses pembangunannya.
Baca SelengkapnyaApi yang melahap Pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat baru bisa dipadamkan 15 jam. Begini kondisi terkini Pasar Leuwiliang.
Baca SelengkapnyaMisteri kematian anak perwira TNI AU tewas terbakar belum terkuak.
Baca SelengkapnyaJenggot sudah menjadi bagian dari tren penampilan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
Baca Selengkapnya