Mahasiswa Temukan Koleksi Harta Karun Berusia 2.700 Tahun, Ada 60 Arterfak Terbuat dari Perunggu dan Besi
Harta karun ini ditemukan di sebuah desa kuno yang pernah hancur karena dikepung musuh.
Sekelompok mahasiswa dan sukarelawan menemukan koleksi harta karun yang sangat menarik berusia 2.700 tahun saat terlibat dalam penggalian di Bükk di barat laut Hungaria. Temuan mereka terdiri 60 artefak, terbuat dari besi dan perunggu mulai dari perhiasan sampai tali kekang kuda.
Penemuan harta karun ini terjadi di sebuah desa kuno di puncak gunung Verebce-bérc ketika para mahasiswa melakukan penelitian. Desa ini pernah berkembang pesat pada abad ketujuh dan keenam SM, sebelum ditumpas lawan. Tahun ini merupakan tahun keenam pencarian lapangan dan musim ketiga penggalian. Harta karun ini diduga terkubur selama desa ini dikepung musuh.
-
Apa itu harta karun Zaman Perunggu? Seorang pendeteksi logam di Cornwall, Inggris, berhasil menemukan harta karun berupa pita emas Zaman Perunggu yang diperkirakan berasal dari milenium ketiga atau kedua SM.
-
Dimana artefak Zaman Perunggu ditemukan? Di sudut lapangan olahraga di Cardiff, Wales, Inggris, para arkeolog dan sukarelawan menemukan sejumlah artefak di lokasi dua rumah bundar yang memberikan petunjuk tentang bagaimana orang hidup dan bekerja di sana 3.500 tahun yang lalu.
-
Apa saja artefak yang ditemukan? Sebagian besar artefak yang mudah rusak terbuat dari kayu, termasuk wadah kulit pohon betula, batang proyektil, dan tongkat jalan. Artefak lainnya dibuat dengan menggunakan tulang hewan termasuk sepatu bot kulit yang dijahit dan alat-alat tulang dan tanduk yang diukir.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
-
Di mana harta karun Zaman Perunggu ditemukan? Ahli detektor logam dari Asosiasi Drossen Lubuskie menemukan artefak dari Zaman Perunggu di sekitar kota Slubice, Polandia.
-
Bagaimana artefak ditemukan? Cairnya es di Norwegia mengungkap lebih dari 2000 artefak manusia, beberapa di antaranya berasal dari tahun 4000 SM, sehingga memungkinkan arkeolog untuk merekonstruksi gambaran rinci tentang kehidupan di ujung utara Eropa.
Dalam tiga kegiatan penelitian tahun ini, tim mengidentifikasi bangunan yang terbakar selama pengepungan sebelumnya dan terus mensurvei area tersebut dengan peralatan pendeteksi logam, seperti dikutip dari Arkeonews, Rabu (2/10).
Harta karun ini sangat penting karena hubungannya dengan budaya Eropa Tenggara, khususnya kawasan Balkan. Para peneliti meyakini harta karun ini sengaja dikubur untuk mencegah serangan tersebut, sehingga menjadikannya dokumentasi yang sangat berharga tentang pertempuran, perdagangan, dan pertukaran lintas budaya di desa tersebut di masa lalu.