Luas kota kuno bawah tanah ini empat kali lipat lebih besar dari dugaan sebelumnya.
Luas kota kuno bawah tanah yang ditemukan di Turki ternyata jauh lebih besar dari yang diduga sebelumnya. Ukuran kota kuno Romawi yang terletak di Sarayönü, Konya ini mengejutkan para peneliti. Saat pertama kali ditemukan, para arkeolog mengira luasnya mencapai 5000 m2, tetapi penelitian terbaru mengungkapkan tempat kuno yang misterius ini memiliki luas setidaknya 20.000 meter persegi, empat kali lipat, atau bahkan lebih luas. Sumber: Ancient Pages
Bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata serta Pemerintah Kota Sarayönü, para ilmuwan menjelajahi kota bawah tanah ini selama dua tahun terakhir. Hasil temuan mereka begitu memukau. Ada puluhan ruangan bawah tanah yang terhubung satu sama lain melalui terowongan dengan panjang dan lebar yang berbeda. Banyak lorong, terowongan, dan galeri masih menunggu untuk dibersihkan, sehingga saat ini sulit untuk menentukan ke mana arah mereka.
Kota ini berasal dari abad ke-8. Di dalamnya ditemukan ruang rumah tangga, galeri yang terhubung, ruang tinggal seperti kamar, sumur air, tungku, bengkel, cerobong asap, lampu minyak untuk penerangan, ruang bawah tanah, gudang, ventilasi, dan ruang-ruang yang belum diselidiki.
Foto: Anadolu Agency (AA)
Hasan Uguz, arkeolog dan kepala penggalian Direktorat Museum Konya menjelaskan, berdasarkan temuan-temuan tersebut, para ilmuwan menyimpulkan "orang Kristen lokal menggunakan kota bawah tanah ini pada abad ke-8 untuk melindungi diri dari serangan yang berlangsung selama 150 tahun", seperti dilaporkan Konya News. Foto: Anadolu Agency (AA)
Uguz menjelaskan, orang tua yang telah tinggal di sini sepanjang hidup mereka dulu bermain di terowongan saat mereka masih anak-anak.
Foto: Anadolu Agency
Penduduk lokal tahu bahwa ada kota bawah tanah besar di sini, tetapi tidak ada yang bisa menebak seberapa luasnya. Para ilmuwan tidak menyangka terowongan bawah tanah, lorong, dan ruang bawah tanah bisa menyebar begitu luas. Sumber: Ancient Pages
Menurut Uguz, kemungkinan ini adalah kota bawah tanah terbesar yang pernah ditemukan di Turki dalam arsitektur horizontal. "Dalam penelitian kami, kami menyadari bahwa para pelancong Eropa abad ke-19 menyebut wilayah ini sebagai Sarayini. Orang-orang yang tinggal di sini juga mengatakannya. Nama asli tempat ini adalah Sarayini. Telah ditentukan bahwa gua-gua ini menyerupai istana karena arsitektur mereka yang sangat luas, nyaman, saling terhubung, dan berkualitas tinggi, dan dalam arti ini, disebut Sarayini," jelas Uguz kepada Anadolu Agency.
Kepada Anadolu, Uguz menyatakan penyelidikan arkeologis masih berlanjut. Selama penggalian, ilmuwan menemukan berbagai peninggalan, termasuk batu nisan berbentuk altar, batu nisan makam yang dibuat pada zaman Romawi, dinding buatan yang rumit, dan struktur yang terorientasi utara-selatan yang mengingatkan pada salib kayu.
Di bawah Kota Tua Midyat, terdapat kota bawah tanah yang ditemukan 'hampir secara tak sengaja' oleh para arkeolog. Ini penampakannya!
Di bawah kastil ini juga ada gudang senjata sampai tempat ibadah.
Selama 150 tahun terakhir, para peneliti telah mencari tanpa lelah struktur yang membagi kota menjadi dua.
Kota kuno ini awalnya terdeteksi melalui foto udara sebelum dilakukan penggalian.
Saluran ini berada di bawah kota kuno yang dibangun 5.000 tahun lal
Misis, sebuah kota kuno berdiri kokoh selama 7.000 tahun di wilayah selatan Adana, Turki.
Ini merupakan kota Yunani kuno, dibangun pada abad ke-6 SM.
Danau ini diyakini dihuni monster menakutkan, menurut legenda yang berkembang.
Belati Berusia 3.300 Tahun Ditemukan Setelah Penggalian di Bukit Seluas 45 Hektar
Makam itu ditemukan saat penggalian dan pembersihan di kota kuno Tharsa
Mosaik tersebut diperkirakan berasal dari periode Romawi Akhir atau Bizantium Awal.