
CEK FAKTA: Hoaks Video Gibran Balas Hina Megawati
Video itu beredar di aplikasi jejaring sosial dan platform video musik TikTok.
Video itu beredar di aplikasi jejaring sosial dan platform video musik TikTok.
Beredar video dengan narasi calon wakil presiden Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka membalas hinaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Video itu beredar di aplikasi jejaring sosial dan platform video musik TikTok.
Video itu diunggah pada 25 Oktober 2023 oleh akun Ruang Rakyat (@ruang.rakyat).
Narasi dalam video diunggah akun TikTok @ruang.rakyat itu menuliskan 'Gibran balas hinaan Megawati."
Dalam video berdurasi 45 menit diunggah akun TikTok @ruang.rakyat itu memperlihatkan momen terpisah Gibran dan Megawati saat berbicara.
Dalam video itu memperlihatkan Megawati tengah berbicara dengan menyebut Presiden Joko Widodo tidak bisa menjadi presiden tanpa PDI Perjuangan. Kemudian diselingi video Gibran yang tengah berpidato dengan mengatakan 'Tenang saja pak saya sudah ada di sini.'
Penelusuran dilakukan merdeka.com, dengan menonton video secara keseluruhan diketahui bahwa momen Megawati yang menyebut bahwa Jokowi tidak bisa jadi presiden tanpa PDI Perjuangan diambil dari pidato acara HUT ke-50 PDI Perjuangan pada 10 Januari 2023.
Dalam video tersebut, Megawati mengatakan bahwa seseorang hanya dapat menjadi presiden melalui partai.
Sementara momen Gibran yang ditampilkan dalam video diunggah akun TikTok @ruang.rakyat, merupakan cuplikan pidato politiknya di Gelora Bung Karno pada 25 Oktober 2023 lalu menjelang pendaftaran bakal capres dan cawapres bersama Prabowo Subianto ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pada momen tersebut, Gibran menyampaikan sederet program kerja bersama Prabowo Subianto sebagai pasangan calon capres-cawapres di Pemilu Presiden 2024 mendatang.
Maka dari itu, isi dan narasi diunggah akun TikTok @ruang.rakyat, tidak saling berkaitan. Selain itu tidak ditemukan berita terkait narasi Gibran membalas hinaan Megawati.
Video dengan klaim Gibran membalas hinaan Megawati adalah tidak benar alias hoaks.
Unggahan tersebut merupakan hasil gabungan antara dua momen yang tidak saling berkaitan dengan narasi yang keliru.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi didapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Artikel ini ditulis reporter magang program kampus merdeka Kemendikbud: Anin Kumala
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaPenelusuran merdeka.com berdasarkan pengecekan video ternyata hoaks.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya,
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, resmi mengusung capres cawapres Ganjar-Ahok. Benarkah?
Baca SelengkapnyaBeredar video mengklaim Komisi KPU membatalkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo
Baca SelengkapnyaBeredar video Ketua Umum PDIP Megawati dikabarkan menangis dan marah besar terhadap Jokowi
Baca SelengkapnyaBeredar video PKB diberi uang Rp4 triliun supaya Cak Imin mundur jadi cawapres Anies.
Baca Selengkapnya