Beberapa kampus memberikan tugas kepada mahasiswanya untuk membangun usaha.
Seperti yang dilakukan Andromeda Sindoro, berawal dari tugas kuliah, dia berhasil merintis usaha dengan omzet ratusan juta melalui susu.
Melalui akun YouTube CapCapung, Andromeda menceritakan saat kuliah di fakultas peternakan, dia mendapatkan tugas untuk membina peternak-peternak di sekitar Kaliurang, Sleman, Jawa Tengah.
Selama menjalani tugas, Andromeda melihat realita harga susu yang dibeli petani sangat rendah. Setelah dipelajari, penyebab susu dibeli dengan harga rendah karena susu sapi peternak dicampur dengan air ataupun santan sehingga kualitas dari susu tersebut juga rendah.
Merdeka.com
Namun, setelah membeli susu, Andromeda bingung menjual susu tersebut ke pasaran. Sebab, harga yang dia beli cukup mahal, jika dijual kembali tidak akan laku terjual.
Akhirnya, dia bersama sang istri mengolah susu tersebut menjadi es krim agar memiliki nilai tambah. Namun, untuk mewujudkan ide itu butuh modal. Sementara dia tidak memiliki cukup modal untuk membeli mesin pembuat es krim.
"Saya tidak punya uang sama sekali. Waktu itu kita mendapatkan uang pertama kali dari lembaga kewirausahaan yang diadakan fakultas peternakan," ucapnya.
Modal yang dia dapat sekitar Rp100 juta. Namun angka tersebut nyatanya tidak cukup besar untuk merintis usaha. Banyak komponen yang menmbutuhkan biaya seperti mesin es krim, sewa tempat, dan komponen lainnya.
Namun, dengan segala peluang, Andromeda berhasil memanfaatkan uang tersebut dengan optimal.
"Jangan dibayangkan uang ini cukup untuk semuanya," kata dia.
Semuanya ia kumpulkan untuk balik modal. Hingga hampir satu tahun kemudian, usahanya menuai omset ratusan juta setiap bulannya.
Korban arisan bodong yang dilakukan korban mencapai ratusan dengan total kerugian Rp1,9 miliar.
Baca Selengkapnya
Saat ini USU memiliki 15 Fakultas dan Program Pascasarjana, dengan 44.000 mahasiswa serta 1.582 dosen pengajar.
Baca Selengkapnya
Tekad yang kuat dan kerja keras mampu membuat yang tak mungkin jadi mungkin.
Baca Selengkapnya
Sudah sukses dan kaya raya, Sule masih putar otak untuk menambah sumber cuan. Rupanya ia memilih kampung halamannya untuk membuka bisnis baru,
Baca Selengkapnya
Kekayaan mereka berasal dari berbagai sumber bisnis.
Baca Selengkapnya
Dari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.
Baca Selengkapnya
Bachtiar menjelaskan kasus ini muncul awalnya terkait kerja sama bisnis antara Lili dan Mitha yang sesama Bhayangkari.
Baca Selengkapnya
Bakat Shindo mengembangkan bisnis makanan dan minuman mulai tumbuh sejak kecil.
Baca Selengkapnya
Fiqqi bercerita usaha angkringan Soerati dimulai tahun 2013. Keluarga berlatar belakang sebagai PNS tak setuju dengan keputusan Fiqqy.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi