Transformasi Bank Jago Menjadi Perusahaan Keuangan Digital Terdepan di Indonesia
Industri digital yang semakin berkembang membawa banyak inovasi dalam kehidupan masyarakat. Termasuk dalam dunia keuangan dan perbankan. Belakangan ini, berbagai bank digital hadir di tanah air memberikan cara baru bertransaksi yang lebih mudah, salah satunya Bank Jago
Bank Jago menghadirkan aplikasi keuangan yang didukung kekuatan ekosistem digital untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Perjalanan panjang pun dialami oleh Bank Jago hingga mampu berinovasi seperti sekarang. Intip lebih jauh transformasinya, yuk!
Berdiri Sebagai Bank Artos pada 1992
Akar dari bank digital yang satu ini adalah PT Bank Artos Indonesia yang berdiri pada 1992 di Bandung. Pemiliknya adalah keluarga Arto Hardy yang sudah lebih dulu menjalankan bisnis industri tekstil dan memiliki sejumlah pabrik di Jawa Barat.
Di awal berdirinya, Bank Artos menjalankan operasionalnya dengan berpusat di Bandung. Kemudian di tahun 1996, bank ini membuka kantor cabang di Jakarta.
Melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2016
Sekitar tahun 2016, perusahaan tersebut resmi melantai di Bursa Efek Jakarta (BEI) dengan menggunakan kode emiten ARTO.
Dalam penawaran perdananya, perusahaan menerbitkan 241,25 juta saham dengan nominal Rp 100 per lembarnya.
berita untuk kamu.
Era Baru Lewat Perubahan Pemegang Saham
Bank Artos pun memasuki era baru di tahun 2019. Terjadi perubahan pemegang saham pengendali karena akuisisi yang dilakukan oleh 2 perusahaan keuangan besar, yaitu PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) milik Jerry Ng dan Wealth Track Technology Limited (WTT) milik Patrick Sugito.
Masing-masing melakukan akuisisi sebesar 37,65% dan 13,35%, sehingga total kepemilikan keduanya adalah 51%. Hal inilah yang membuat Jerry Ng dan Patrick Sugito sama-sama menjadi pemegang saham pengendali perusahaan tersebut.
Lahirnya Bank Jago
Tahun 2020 menjadi momentum lahirnya Bank Jago, karena perusahaan resmi berganti nama menjadi PT Bank Jago Tbk. Di tahun ini juga GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) lewat PT Dompet Karya Anak Bangsa (Gopay) masuk sebagai pemegang saham strategis non pengendali dengan kepemilikan 22,16%.
Pada Maret 2021, GIC juga ikut menjadi pemegang minoritas saham Bank Jago.
Sementara itu di bulan Juli 2021, perusahaan menjalin kemitraan strategis dengan PT Bibit Tumbuh bersama. Berbagai kolaborasi strategis inilah yang semakin memperkuat Bank Jago dalam menghadirkan inovasi dalam keuangan digital masyarakat.
Hadirkan Aplikasi Life-Centric yang Berikan Kemudahan
Seiring bertumbuhnya Bank Jago sebagai bank digital di tanah air, perusahaan pun meluncurkan aplikasi Jago, yaitu aplikasi life-centric yang membantu pengaturan keuangan dengan cara inovatif. Berbagai terobosan dilakukan untuk menghadirkan layanan keuangan untuk memudahkan kehidupan sehari-hari.
Susun Rencana Keuangan dengan Kolaboratif
Tak hanya bisa digunakan sendiri. Aplikasi Jago menghadirkan fitur di mana pengguna bisa menyusun rencana keuangan bersama keluarga atau orang terdekat lainnya. Jadi bisa mengatur dan wujudkan rencana keuangan bersama-sama.
Kantong Jago yang Inovatif
Salah satu inovasi dari Jago adalah rekening yang dikenal dengan sebutan 'Kantong'. Kantong Jago memungkinkan pengguna mengatur keuangan dengan mudah, fleksibel, cepat dan pastinya aman. Data diri dan uang yang tersimpan juga dilindungi oleh sistem keamanan tercanggih dan tercepat di industri.
Inovasi Jago untuk Memudahkan Pengaturan Keuangan
Fitur Unggulan Jago buat Atur Keuanganmu
Kantong Jago
Fitur Kantong bisa membantu memisahkan uang tabungan, belanja, hiburan, dan sebagainya. Pengguna bebas untuk membuat kantong baru, hapus, bahkan digunakan bersama teman dan keluarga. Pada Kantong Bayar, pengguna bisa menghubungkannya ke kartu debit Visa dan menghentikannya kapan saja untuk memudahkan transaksi.
Sementara itu pada Kantong Nabung, pengguna bisa memasang target dan melihat kemajuan tabungan yang dikumpulkan. Manfaatkan juga fitur Autosave yang bisa membuat tabungan otomatis terkumpul.
Pengguna juga bisa menggunakan Kantong Bersama untuk transaksi bersama teman atau keluarga. Atur peran masing-masing anggota Kantong Bersama, tentukan target menabung dan wujudkan bersama.
Kirim dan Bayar
Kemudahan dalam melakukan pembayaran dan transfer uang, kapan pun dan di mana pun. Fitur Kirim mendukung transfer ke sesama Jago dan bank lain secara gratis hingga 150x setiap bulannya, tergantung level akun yang dimiliki. Sementara itu, fitur Bayar bisa dimanfaatkan untuk bayar tagihan bulanan hingga top up e-wallet.
Kartu Debit Visa & GPN
Selain bisa melakukan transaksi secara digital, pengguna juga bisa membuat sendiri Kartu Debit Jago Visa dan GPN dengan mudah lewat aplikasi. Kedua kartu ini bisa dipakai untuk transaksi online maupun offline di mesin ATM Bersama, Alto, dan EDC.
Analisis Keuangan
Lewat fitur ini, pengguna bisa mendapatkan catatan pengeluaran yang memudahkan dalam memantau keuangan. Pengguna juga bisa melakukan evaluasi pengeluaran dari bulan ke bulan.
Bayar-Bayar dengan QRIS Jago
Transaksi offline akan semakin mudah dengan kehadiran fitur QRIS. Tinggal scan kode QRIS saja untuk menikmati pembayaran non tunai yang langsung terhubung ke Kantong Bayar pengguna.
Arisan
Fitur unik yang satu ini bisa membuat arisan jadi gampang dan praktis. Kantong Arisan bisa digunakan untuk menentukan jumlah uang untuk dikocok dan pemenang arisan dalam sekali kocok. Nantinya Kantong Arisan akan mengocok sendiri secara otomatis dan pemenangnya akan langsung mendapatkan uang arisan di Kantong Jago masing-masing.
Jago Syariah untuk Simpan Uang Lebih Berkah
Jago Syariah
Menggunakan Akad Wadiah dan Mudharabah
Jago Syariah menggunakan prinsip syariah sesuai dalam hukum Islam. Akad yang digunakan adalah Wadiah Yad Dhamanah untuk Kantong Nabung dan Kantong Bayar. Berbeda lagi dalam Deposito Syariah yang menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah. Dengan mengedepankan prinsip syariah, pengelolaan keuangan pun akan lebih berkah dan amanah.
Secara umum, aplikasi Jago Syariah memiliki fitur yang hampir sama dengan Jago konvensional.
Namun, pada Jago Syariah tidak memiliki fitur Kunci Kantong karena tidak ada sistem bunga. Deposito Syariah yang dilakukan bersifat titipan dan bisa diambil sewaktu-waktu, kapan saja dibutuhkan.
Beda Jago dan Jago Syariah yang Wajib Diketahui
- Wuri Anggarini
Kini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan perubahan peraturan yang menguntungkan yang dibawa oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Selengkapnyabankjatim terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi untuk pengembangan teknologi digital dengan JConnect.
Baca SelengkapnyaDalam empat tahun terakhir, Perhutani berhasil mengubah bisnis prosesnya ke bisnis proses digital.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekarang, Bank Indonesia masih menyiapkan proof of concept atau desain awalnya dari rupiah digital.
Baca SelengkapnyaOJK berharap Bank DKI sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) dapat memainkan peran sebagai regional champion.
Baca SelengkapnyaWali Kota Khairul berhasil melakukan elektronifikasi dan mengadaptasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Baca SelengkapnyaBNI tidak hanya melakukan transformasi sendiri, namun juga melakukan transformasi secara group.
Baca SelengkapnyaPemberian penghargaan ini dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, serta Gubernur Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) berhasil masuk jajaran 2 besar dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia yang dirilis Fortune Indonesia atau Fortune Indonesia 100.
Baca Selengkapnya