Ternyata, Ini Penyebab Harga Bawang Merah Bertahan Mahal Hingga Tembus Rp80.000 per Kg
Pemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
harga bawang merah![Ternyata, Ini Penyebab Harga Bawang Merah Bertahan Mahal Hingga Tembus Rp80.000 per Kg](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/24/1713944636917-9cpvf.jpeg)
Pekan ini diperkirakan harga-harga barang kebutuhan pokok akan kembali normal. Sebab, pendistribusian barang telah berjalan seperti sebelum masa Lebaran.
![Ternyata, Ini Penyebab Harga Bawang Merah Bertahan Mahal Hingga Tembus Rp80.000 per Kg](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/24/1713944619742-3vquw.jpeg)
Ternyata, Ini Penyebab Harga Bawang Merah Bertahan Mahal Hingga Tembus Rp80.000 per Kg
Ternyata, Ini Penyebab Harga Bawang Merah Bertahan Mahal Hingga Tembus Rp80.000 per Kg
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menyebut bahwa salah satu penyebab naiknya harga bawang merah hampir mencapai Rp80.000 per kilogram karena kurangnya jumlah pedagang. Ini terjadi karena masih dalam periode Lebaran.
"Pertama Lebaran, tahu sendiri kan orang libur semua, yang dagang kan kurang. Yang dagang di pasar-pasar sekarang, saya kira minggu ini normal lagi," ujar Zulfikli dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (24/4).
- Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
- Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran
- Harga Barang Turun, BPS Catat Deflasi Juni 2024 Capai 0,08 Persen
- Cara Menanam Bawang Merah dari Biji, Dijamin Cepat Panen
- Ketua Harian Dekranas Harap Seluruh Stakeholder Dukung Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM
- Bongkar Kasus Korupsi, Kejaksaan Agung Diminta Waspadai Serangan Balik
Zulkifli menyampaikan, pekan ini diperkirakan harga-harga barang kebutuhan pokok akan kembali normal. Sebab, pendistribusian barang telah berjalan seperti sebelum masa Lebaran.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut, banjir yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah membuat pasokan bawang merah berkurang.
![Ternyata, Ini Penyebab Harga Bawang Merah Bertahan Mahal Hingga Tembus Rp80.000 per Kg](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/24/1713944606074-a5db8.jpeg)
"Bawang merah itu di Brebes kan banjir, sama dengan pernyataan Kepala Bapanas (Badan Pangan Nasional) karena ada banjir pasokan berkurang," kata Isy
Isy menyampaikan, kebijakan penanganan harga bawang masuk di bawah Bapanas. Namun demikian, Kemendag tetap memantau perkembangan harga di pasar.
Selain itu, pemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
![Ternyata, Ini Penyebab Harga Bawang Merah Bertahan Mahal Hingga Tembus Rp80.000 per Kg](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/24/1713944584553-td6ke.jpeg)
"Sekarang kita lagi lihat di Bima, NTB seperti apa. Sumber bawang merah kan ada di Bima juga bukan hanya Brebes," ujar Isy.
Berdasarkan panel harga pangan dari Bapanas pada Rabu (24/4), harga rata-rata nasional untuk bawang merah sebesar Rp53.240 per kilogram, sedangkan harga tertinggi mencapai Rp79.520 per kilogram di Papua Tengah dan terendah Rp35.520 per kilogram di Kepulauan Riau.