Jokowi: Negara Berkembang Harus Bersatu Memperjuangkan Hak-haknya
Jokowi menghadiri KTT BRICS ke-15 di Sandton Convention Center, Johannesburg, Republik Afrika Selatan.
Jokowi menghadiri KTT BRICS ke-15 di Sandton Convention Center, Johannesburg, Republik Afrika Selatan.
Untuk itu, segala tindak diskriminasi terhadap upaya kemajuan negara-negara berkembang harus dihilangkan dan kerja sama yang setara dan inklusif harus terus disuarakan.
Merdeka.com
Jokowi melihat tatanan perekonomian dunia saat ini dinilai tidak adil dengan kesenjangan pembangunan ekonomi yang semakin besar di antara negara berkembang dan negara lainnya yang mengakibatkan rakyat menderita.
Melihat hal itu, secara tegas Jokowi menekankan bahwa situasi tersebut harus segera diselesaikan. Oleh sebab itu, Jokowi menyampaikan bahwa negara-negara anggota BRICS dapat menjadi bagian penting untuk memperjuangkan keadilan pembangunan bagi seluruh negara di dunia.
"BRICS dapat jadi bagian terdepan untuk memperjuangkan keadilan pembangunan dan mereformasi tata kelola dunia yang lebih adil," ujarnya.
Di sisi lain, Jokowi masih mengkaji dan mempertimbangkan keikutsertaan Indonesia untuk menjadi anggota BRICS.
"Kita ingin mengkaji terlebih dahulu, mengkalkulasi terlebih dahulu, kita tidak ingin tergesa-gesa," ucap Jokowi).
Menurutnya, hubungan Indonesia dengan negara-negara anggota BRICS saat ini sudah dinilai sangat baik, khususnya dalam bidang ekonomi.
Jokowi mengungkapkan bahwa hingga saat ini Indonesia belum menyampaikan surat tersebut.
Merdeka.com
Kenaikan gaji pokok PNS dilakukan dengan pertimbangan dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna serta kesejahteraan PNS.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta dukungan nyata dari negara-negara ASEAN. Terutama bagi negara maju untuk meninggalkan 'zero sum' dan mengambil pendekatan saling menguntungkan.
Baca SelengkapnyaAkhirnya setelah bertahun-tahun studi, Jokowi memutuskan ibu kota negara akan pindah.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia dan Kanada juga telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan swasta.
Baca SelengkapnyaTotal ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai peluang Indonesia untuk mencapai visi tersebut hanya berada dalam kurun waktu 13 tahun ke depan.
Baca Selengkapnya