Aduh, 83 Persen Gen Z Lebih Percaya Astrologi Dibanding Tuhan
Forum Oliver Wyman membagikan hasil laporan yang berjudul "What Business Needs To Know About The Generation Changing Everything" yang menemukan bahwa 83 persen generasi Z (Gen Z) mempercayai bahwa astrologi telah membantu kehidupan mereka menjadi lebih baik.
Melansir dari Newsweek, menurut laporan tersebut Gen Z adalah generasi yang paling tidak religius, karena kurang dari 30 persen responden di kelompok usia 18 hingga 25 tahun mengatakan mereka percaya tuhan.
"Mereka memiliki kemungkinan 29 persen lebih kecil untuk mengidentifikasi diri mereka dengan agama Kristen dibandingkan generasi yang lebih tua dan 25 persen lebih kecil kemungkinannya untuk percaya bahwa agama yang terorganisir dapat menumbuhkan rasa kebersamaan," kata laporan itu.
Merdeka.com
Namun, laporan tersebut mencatat bahwa temuan tersebut tidak menunjukkan bahwa generasi Z menolak hal-hal spiritual, tetapi lebih tertarik untuk mempersonalisasikan spiritualitas mereka.
"Alih-alih pergi ke gereja, sinagog, masjid, atau kuil, Generasi Z mengidentifikasi tradisi dari sistem kepercayaan yang berbeda dan menggabungkannya ke dalam pengalaman mereka sendiri. Mereka membangun prinsip keimanan yang dipersonalisasi, bukannya mengikuti apa yang telah diberikan kepada mereka," lanjut laporan itu.
berita untuk kamu.
Temuan laporan ini serupa dengan jajak pendapat yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Opini Nasional Universitas Chicago, yang menemukan bahwa pada tahun 2022, kurang dari 50 persen orang Amerika yang percaya pada Tuhan.
Kendati begitu, jajak pendapat Gallup menemukan jawaban yang sangat berbeda mengenai kepercayaan orang Amerika terhadap Tuhan.
Dari tahun 1944 hingga 1960, jajak pendapat tersebut menemukan bahwa 98 persen orang Amerika mengatakan mereka percaya kepada Tuhan. Namun jumlahnya terus menurun, terutama dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut jajak pendapat Gallup, 92 persen mengatakan mereka percaya kepada Tuhan pada tahun 2011, kemudian 87 persen pada tahun 2017 dan 81 persen pada tahun 2022.
Jajak pendapat Gallup juga menemukan bahwa generasi muda Amerika adalah kelompok yang paling kecil kemungkinannya untuk percaya pada Tuhan di antara semua kelompok umur.
Menurut jajak pendapat tersebut, 68 persen orang Amerika berusia antara 18 dan 29 tahun mengatakan mereka percaya pada Tuhan, dibandingkan dengan 88 persen dari mereka yang berusia antara 50 dan 64 tahun.
- Siti Ayu Rachma
Astrologi telah menjadi topik hangat perbincangan di seluruh dunia, mengundang pertanyaan tentang kebenarannya dan mengapa begitu banyak orang mempercayainya.
Baca SelengkapnyaAstrologi, terutama dalam bentuk ramalan zodiak, sering dianggap sebagai hiburan semata. Namun, tidak sedikit orang yang memandang serius dan mempercayainya.
Baca SelengkapnyaKemudahan transaksi digital juga mempengaruhi kebiasaan belanja generasi Z ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,
Baca SelengkapnyaHIPMI menyoroti berbagai aspek penting terkait isu ekonomi pada Pilpres 2024, salah satunya transformasi UMKM melalui digitalisi.
Baca SelengkapnyaKetiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaRilis terbarunya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran unggul dibanding dua pasangan lainnya
Baca SelengkapnyaData menunjukkan bahwa banyak dari mereka mengalami gangguan jiwa, dan ini dapat berdampak serius pada masa depan mereka jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaAndika menyebut, ada pula dari kalangan profesional, anak-anak muda millenial serta generasi Z atau GenZ yang turut bergabung.
Baca Selengkapnya