Aplikasi Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Tak Ada Palestina di Daftar Negara Malah Ada Israel
Aplikasi Whoosh mendadak ramai jadi sorotan di media sosial.
viral![Aplikasi Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Tak Ada Palestina di Daftar Negara Malah Ada Israel](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/7/1715052005510-kv0xv.jpeg)
Aplikasi Whoosh mendadak ramai jadi sorotan di media sosial.
![Aplikasi Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Tak Ada Palestina di Daftar Negara Malah Ada Israel](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715052054601-py65n.jpeg)
Aplikasi Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Tak Ada Palestina di Daftar Negara Malah Ada Israel
Aplikasi resmi kereta cepat Whoosh mendadak ramai jadi sorotan, di media sosial Instagram.
Hal ini berawal dari curhatan seorang pria yang mengaku tidak menemukan pilihan negara 'Palestina', dalam daftar di aplikasi.
Namun, saat ditelusuri di kolom pencarian, dia justru menemukan Israel masuk dalam daftar. Simak ulasan selengkapnya:
- Baru 2 Bulan Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Angkut 1 Juta Penumpang
- Kereta Cepat Indonesia dan Arab Saudi Lebih Cepat Mana? Ternyata Begini Perbandingannya
- Tanggapi Aksi Boikot, MUI Imbau Masyarakat Cek Produk yang Terafiliasi Israel di Web dan Aplikasi yang Tepat
- Tiket Kereta Cepat Whoosh Ternyata Bisa Dipesan Satu Gerbong, Begini Cara Mudahnya
- VIDEO: Kejutan! Respons Presiden Jokowi Soal Fotonya 'Hilang' di Sejumlah Kantor PDIP Jadi Sorotan
- Tingkatkan Indeks Pertanaman, Kementan Lakukan Opla Rawa di Pinrang 500 Ha
Aplikasi Whoosh Disorot
Pemilik akun Instagram @muhammad93r, membagikan curhatannya itu mengenai aplikasi resmi Whoosh milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
![Aplikasi Whoosh Disorot](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715052240306-t3sdm.jpeg)
Pemesanan tiket kereta cepat itu sendiri bisa dilakukan melalui aplikasi resmi mereka.
Rekan dari pemilik akun sempat kebingungan saat akan mengisi kolom negara asal penumpang di aplikasi.
Sebab, dia tidak menemukan negara Palestina dalam daftar.
"Äda tamu Palestina pingin nyobain whoosh, pas cari negara Palestina untuk pemesanan tiket malam gak ada," tulis keterangan unggahan.
![Aplikasi Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Tak Ada Palestina di Daftar Negara Malah Ada Israel](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715052548972-7n18kk.jpeg)
![Aplikasi Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Tak Ada Palestina di Daftar Negara Malah Ada Israel](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715052595256-221n.jpeg)
Menariknya, saat mengetik "Israel" di kolom pencarian, negara tersebut justru masuk dalam daftar.
Setelah ditelusuri, merdeka.com berhasil menemukan aplikasi Whoosh-Kereta Cepat yang bisa didownload melalui Playstore atau Appstore.
Calon penumpang biasanya akan diarahkan ke laman registrasi untuk mengisi data diri. Termasuk mengisi kolom kewarganegaraan atau asal negara.
![Setelah ditelusuri, merdeka.com berhasil menemukan aplikasi Whoosh-Kereta Cepat yang bisa didownload melalui Playstore atau Appstore.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715052661442-ax1dv.jpeg)
Namun, saat mencoba untuk mengetik 'Palestina' di kolom pilihan negara, ternyata nama negara tersebut tidak muncul di layar.
Menariknya, saat tim mencoba mengetik 'Ísrael' di kolom pencarian, nama negara tersebut otomatis muncul di layar lengkap dengan foto bendera.
![Aplikasi Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Tak Ada Palestina di Daftar Negara Malah Ada Israel](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715052817403-n7u87h.jpeg)
Ramai Jadi Sorotan
Setelah dibagikan, unggahan @muhammad93r itupun langsung ramai jadi sorotan. Sebab, aplikasi tersebut bisa dikatakan resmi milik pemerintah.
Padahal, selama ini Indonesia menjadi negara yang terang-terangan mendukung Palestina dan mengutuk kejahatan genosida yang dilakukan Israel.
Bahkan, dalam Permenlu Nomor 3 Tahun 2019 menjelaskan jika Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
"Indonesia negara yang mengakui Palestina, tentunya semua perusahaan yang tugasnya melayani tamu di Indonesia harusnya ada negara Palestinanya," tulis @muhammad93r dalam keterangan unggahan.
Banyak warganet mengaku kaget dengan hal tersebut. Mereka pun menuntut penjelasan dari pemerintah mengenai hal ini.