7 Potret Masjid yang Didesain oleh Gubernur Jabar, Ada di Dalam Hingga Luar Negeri
Masjid-Masjid rancangan Ridwan Kamil yang identik memiliki bangunan yang unik.
Masjid-Masjid rancangan Ridwan Kamil yang identik memiliki bangunan yang unik.
Terbukti, orang nomor satu di Jabar itu pernah dipercaya untuk mendesain beberapa masjid.
Masjid-Masjid yang dirancang oleh Ridwan juga kerap kali menarik perhatian karena arsitekturnya yang unik dan penuh makna.
Berikut potret masjid hasil rancangan Ridwan Kamil dilansir dari berbagai sumber:
Daya tarik dari masjid Al-Irsyad ini adalah batu bulan berlafadz Allah di tengah kolam.
Ridwan Kamil sengaja mendesain masjid ini dengan konsep kaya akan sinar matahari.
Bangunan masjid juga tidak memiliki kubah dan berbentuk kotak.
Masjid Al Safar berada di kawasan rest area KM 88 Tol Purbaleunyi.
Uniknya, masjid ini didesain berbentuk seperti lipatan origami.
Ini adalah ajang penghargaan untuk menampilkan desain dan karya masjid di negara-negara berpenduduk muslim dunia.
Masjid ini kerap disebut sebagai Masjid Segitiga Tanah Abang karena bangunanya berbentuk segitiga.
Tempat ibadah ini dirancang oleh Ridwan Kamil bersama Urbane, biro arsitektur yang ia dirikan bersama rekan-rekannya pada 2012.
Masjid ini memiliki desain unik karena bentuknya mirip seperti bunga teratai yang mekar.
Masjid rancangan Ridwan Kamil ini berlokasi di daerah Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Masjid Baiturrahman yang dirancang Ridwan Kamil kali ini lagi-lagi juga tak memiliki kubah.
Konsep bangunan masjid ini mengusung permainan bayangan dengan menciptakan banyak bukaan kecil di bagian dinding dan atap masjid.
Bagian bukaan masjid dibuat menggunakan susunan bata yang membentuk kaligrafi lafaz Allah. Lokasinya ada di Dusun Kopeng, Merapi, Sleman, Yogyakarta.
Area pertama yaitu ruangan shalat dengan kapasitas sekitar 3.880 jemaah.
Sedangkan area kedua yaitu ruangan mezzanine dengan kapasitas 1.005 jemaah, serta area pelataran suci dengan kapasitas 8.190 jemaah.
Lokasi Masjid Kubah 99 Asmaul Husna berada di kawasan reklamasi Pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Masjid ini terdiri dari dua bangunan, satu menara dan didominasi warna putih. Ada makna filosofis sendiri dari dua bangunan tersebut.
Menara masjid ini menunjukkan hubungan dengan Allah, sedangkan kedua bangunan lainnya menunjukkan hubungan dengan manusia dan alam.
Masjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.
Baca SelengkapnyaPada awal pendiriannya, masjid ini hanya diperuntukkan keluarga keraton.
Baca SelengkapnyaPotret dapur dengan pemandangan super indah dan langka.
Baca SelengkapnyaPasca bencana banjir bandang yang menerjang Kabupaten Agam, Sumatera Barat sebuah masjid nampak berdiri sendiri di antara puing-puing bangunan lainnya.
Baca SelengkapnyaLiang lahatnya tepat di bawah kaki sang ibu. Itu sesuai dengan wasiat almarhum.
Baca SelengkapnyaBanyak santrinya merupakan mantan penjahat dan pecandu narkoba.
Baca SelengkapnyaPotret isi dari puncak gedung menara 165 yang sangat ikonik di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Dhofin telah secara resmi dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka Kota Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSuparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.
Baca Selengkapnya