
Ilmuwan Temukan Objek Misterius di Puing-puing Bekas Tabrakan Roket China di Bulan
Baru kali ini ilmuwan menemukan hal-hal yang tidak biasa saat mereka mengamati Bulan.
Baru kali ini ilmuwan menemukan hal-hal yang tidak biasa saat mereka mengamati Bulan.
Bulan dipenuhi dengan berbagai macam sisa benda luar angkasa yang sudah ditinggalkan dan rusak.
Benda-benda itu berasal dari kecelakaan berbagai macam misi yang dijalankan oleh sejumlah badan antariksa.
Namun, dari berbagai sisa benda yang ada, terdapat dua benda yang tinggal dan membentuk dua kawah besar di Bulan.
Karena hal tersebut, para ilmuwan kemudian penasaran dan meneliti kedua benda itu. Rasa yang dibalut penasaran itu lalu muncul asumsi bahwa terdapat benda rahasia di dalamnya.
Namun, hal tersebut ternyata salah. Dalam jurnal yang dibuat sekelompok peneliti dari Arizona University, yang terbit The Planetary Science Journal sempat melacak daerah di sekitar objek tersebut selama 7 tahun
Nyatanya setelah dilakukan penelusuran lebih jauh, benda ini adalah booster dari misi Chang’e 5-T1 Tiongkok yang diluncurkan oleh China pada tahun 2014 sebagai bagian dari program eksplorasi bulan milik mereka, dan dinilai membawa muatan misterius di dalamnya.
“Ini pertama kalinya kami melihat kawah ganda. Kita tahu bahwa dalam kasus Chang’e 5 T1, membuat bentuk kawah lurus ke bawah dan membentuk kawah dengan ukuran yang sama karena disebabkan oleh dua massa yang diperkirakan sama dan terpisah satu sama lain," kata Tanner Campbell, penulis studi ini dari Arizona University..
Mengutip Gizmodo, Sabtu, (18/11), untuk mengetahui lebih lanjut lagi, kemudian para peneliti menggunakan teknologi berkekuatan tinggi untuk mengamati booster dan mengukur perubahan cahaya dan pergerakan dari alat tersebut. Anehnya, alat ini malah menunjukkan sesuatu yang mencurigakan.
Swipe Up
Tanner Campbell, penulis studi dari Arizona University..
“Jelas kami tidak tahu apa yang sebenarnya ada di dalamnya, tetapi mungkin saja terdapat struktur tambahan atau instrumen tambahan,” kata Campbell.
Akan tetapi, kebenaran dari dugaan tersebut masih menjadi misteri sampai sekarang. Sebab, dalam menjalani misi ke luar angkasa seringkali Tiongkok merahasiakan detailnya.
Reporter magang: Aisha Balqis Salsabila
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah sejak lama sebenarnya keberadaan es di Bulan. Namun asal-muasalnya masih belum terkuak.
Baca SelengkapnyaSudah berkali-kali ilmuwan menghitungnya. Setiap kali diukur hasilnya tak sama.
Baca SelengkapnyaBiasanya ilmuwan harus menggali lebih dalam untuk menemukan artefak. Tapi tidak kali ini.
Baca SelengkapnyaPenyebab mengapa lalat ini tidak bisa terbang belum terungkap.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pertama kali biji pohon tertentu tumbuh subur di Bulan.
Baca SelengkapnyaFakta ini baru terungkap oleh ilmuwan kala ia meneliti tentang Bulan.
Baca SelengkapnyaKedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
Baca Selengkapnya