Mari membayangkan hidup di luar angkasa sebagai seorang Astronot.
Mari membayangkan hidup di luar angkasa sebagai seorang Astronot.
Anda pernah membayangkan menjalani hidup 200 mil atau sekitar 354 kilometer di atas permukaan Bumi?
Cara Daftar jadi Astronot Ada seleksi yang sangat kompetitif. Mengajukan lewat aplikasi USAJOBs. Setiap tahun, kandidat yang memenuhi syarat, bersaing ketat untuk mengisi tempat yang sangat terbatas.
Orang lain juga bertanya?
Dimana astronot tinggal di luar angkasa?
Perlu diketahui, ketika astronot tinggal di luar angkasa mereka tinggal di dalam rumah yang terbatas dan luar biasa ekstrem. Apakah lingkungan semacam ini aman bagi manusia? Penelitian pada bulan Agustus menyatakan bahwa Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) memiliki konsentrasi kimia yang setara dengan rata-rata rumah di seluruh Bumi. Tetapi, beberapa dari kontaminan ini dapat membahayakan manusia. Seperti mikroba yang menumpang yang dapat membuat astronot sakit, dan penelitian tentang jamur di ISS.
Apa tugas astronot saat berada di luar angkasa?
Ketika astronot pergi ke luar angkasa, mereka akan dilibatkan oleh sejumlah tugas penting dengan tanggung jawab yang cukup besar dan berdampak bagi kehidupan orang banyak.
Di mana astronot bekerja?
Dilansir dari indeed, gaji rata-rata astronot di NASA di tahun 2023 bergantung kepada posisi dan pengalaman kerjanya, dan dimulai dari USD 104,898 sampai USD 161,141 per tahunnya atau setara dengan Rp.1,6 milyar sampai Rp.2,4 milyar per tahunnya.
Siapa Astronot NASA yang tinggal lama di luar angkasa?
Peggy Whitson Merupakan astronot wanita asal AS yang memiliki jumlah durasi perjalanan misi terlama yaitu 675 hari, dari hasil akumulasi perjalanannya selama di luar angkasa.
Apa yang Astronot NASA lakukan di luar angkasa?
Seorang astronot biasanya bekerja di luar angkasa dalam jangka waktu 6 bulan lamanya. Mengutip Starlust, Selasa, (19/9), durasi seorang astronot bekerja di luar angkasa biasanya dipengaruhi oleh jenis misi dan tujuan seperti penelitian atau pemeliharaan alat.
Apa tugas astronot?
Astronot adalah pekerjaan yang banyak menjadi mimpi banyak orang. Kesempatan untuk menjelajahi luar angkasa, terlibat dalam pengembangan dan pengujian teknologi canggih, hingga pengalaman untuk hidup di lingkungan baru yang penuh tantangan juga menjadi alasan-alasan mengapa pekerjaan sebagai astronot banyak diminati orang.
NASA memilih astronot dari berbagai latar belakang. Astronot NASA masih diharuskan memiliki gelar master. Atau sarjana di bidang teknik, ilmu biologi atau fisika, ilmu komputer, atau matematika. Syarat lain, memenuhi fisik Astronot berdurasi panjang NASA. Anda harus dapat menunjukkan penglihatan 20/20.
Untuk astronot swasta, dibuka bagi guru sipil, dokter, jurnalis dan lain-lain. Keahlian Wajib Seorang astronot wajib memiliki keahlian: - Memberikan keputusan - Mengemudikan pesawat luar angkasa - Memelihara pesawat luar angkasa - Memberikan layanan medis dan darurat - Berjalan di luar angkasa - Mengoperasikan stasiun luar angkasa - Mengontrol lengan dan mesin robot
Berapa Gaji Astronot? Gaji astronot tergantung status pekerjaan di militer atau keahlian sebagai astronot sipil. Jika anggota militer, tidak akan menerima gaji sebagai astronot. Dibayar sesuai pangkat militer.
Astronot sipil dianggap pegawai pemerintah dan gaji didasarkan pada skala gaji federal untuk kelas GS-13 sampai GS-15. GS-13 dapat menghasilkan USD103.309 per tahun atau Rp1,48 miliar. GS-14 memperoleh USD122.077 atau setara Rp1,75 miliar. Gaji GS-15 USD143.598 per tahun atau setara Rp2 miliar.
Cara Hidup di Luar Angkasa
Hidup di Luar Angkasa WC di Pesawat Luar Angkasa Pesawat luar angkasa juga memiliki WC. Namanya WCS (Waste Containment System). Bentuknya bilik kecil hanya ditutup kain. Terdapat toilet duduk untuk buang air besar. Untuk buang air kecil, disediakan sejenis selang yang disambungkan ke toilet.
Masing-masing astronot memiliki ujung selang sendiri. Saat buang air kecil, astronot perlu mengaktifkan WCS agar ada udara dalam selang. Tujuannya supaya urine dapat tersalur ke tangki penyimpanan tanpa terganggu gravitasi nol. merdeka.com
Mandi Harus Hemat Air Jangan membayangkan astronot mandi menggunakan shower. Mereka harus hemat air. Karena itu, astronot menggunakan sejenis spons untuk membersihkan diri.
Seorang astronot tetap bisa melakukan Salat di dalam pesawat luar angkasa.
Salat di Luar Angkasa Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud menjadi astronot muslim pertama di angkasa luar. Dia menjadi manusia pertama yang salat dan melantunkan ayat suci Alquran dalam kondisi nol gravitasi.
"Menghadap ke segala arah. Anda tahu, kita tidak bisa benar-benar menghadap ke Mekah," kata Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud seperti dikutip dari situs WBUR.
"Saya harus mengikat kaki saya agar bisa sujud. Tapi, itu tak bisa dilakukan dengan sempurna karena kurangnya gravitasi."
Tak mudah melakukan gerakan salat.
Hidup di Luar Angkasa Puasa Ketika para astronot berpuasa, mereka mengambil jam puasa yang ada di Bumi. Astronot disamakan layaknya musafir, sehingga bisa saja mereka tidak berpuasa di luar angkasa. Namun ketika sudah berada di Bumi, mereka tetap harus menggantinya.
Misi NASA di Luar Angkasa
Kondisi Tubuh di Luar Angkasa Bukan hal mudah menjadi astronot. Risiko pada tubuh harus dipertimbangkan. Selama lebih dari 50 tahun, Human Research Program (HRP) NASA telah mempelajari apa yang terjadi pada tubuh manusia ketika di luar angkasa.
"Ruang angkasa sangat tidak ramah bagi tubuh manusia," kata Emmanuel Urquieta, kepala petugas medis di Translational Research Institute for Space Health di Houston dikutip dari The Washington Post.
Catatan The Washington Post, Scott Kelly yang menghabiskan satu tahun di luar angkasa, kembali ke Bumi dengan tubuh lebih pendek, mata lebih rabun jauh, tubuh lebih ringan. Gejala baru yakni penyakit jantung.
Lori Ploutz-Snyder, Dekan Fakultas Kinesiologi Universitas Michigan meyakini, risiko kesehatan itu dapat dikurangi sampai batas tertentu.
Caranya rutin olah raga di stasiun luar angkasa selama satu jam setiap hari dengan menggunakan perangkat khusus untuk berlari, bersepeda, dan mengangkat beban, meskipun sejatinya tidak berbobot.