6 Langkah yang Segera Dilakukan saat HP Dihack
Berikut adalah langkah-langkah mudah yang wajib dilakukan saat HP kena hack.
hacker
Berikut adalah langkah-langkah mudah yang wajib dilakukan saat HP kena hack.
6 Langkah yang Segera Dilakukan saat HP Dihack
Di era digital saat ini, tak bisa dimungkiri peretasan kerap terjadi.
Nah, jika HP Anda diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, segera ambil langkah-langkah untuk membatasi kerusakan dan melindungi informasi pribadi.
-
Di mana tanda-tanda kamera HP dan laptop di-hack? Intinya adalah jika pengguna melihat masalah kinerja dengan HP yang tidak seperti biasanya atau tiba-tiba ada aplikasi misterius muncul, ini juga bisa menjadi tanda bahwa keamanan perangkat terganggu.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Mengapa hacker meretas kamera HP dan laptop? Penjahat dunia maya kini dapat dengan mudah meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
-
Bagaimana cara mempersiapkan HP bekas sebelum didaur ulang? Mengutip Gizchina, Jumat (1/12), HP yang akan didaur ulang perlu disiapkan terlebih dahulu. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mencadangkan data di HP. Pindahkan data-data seperti kontak, foto, video, dan dokumen ke tempat penyimpanan yang aman seperti Cloud atau Google Drive. Setelah itu, keluarkan kartu SIM dan kartu memori. Tidak selesai sampai di sana, lakukan logout pada semua akun yang ada di HP. Lalu, lakukan reset pabrik untuk menghapus semua data yang masih tersimpan di HP. Sebelum HP diserahkan ke pihak daur ulang, pastikan dulu jika semua data milik Anda telah aman.
Terdapat serangkaian tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi situasi tersebut. Dilansir dari laman Avast.com, Selasa (9/4), berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan jika HP diretas.
1. Hapus aplikasi yang tidak dikenal dari perangkat
Periksa dengan cermat semua aplikasi yang terpasang dan hapus yang tampaknya asing. Aplikasi-aplikasi tersebut mungkin merupakan wadah untuk malware atau perangkat lunak berbahaya lainnya yang dapat membahayakan keamanan dan privasi.
2. Menjalankan perangkat lunak anti-malwareSoftware tersebut dapat membantu mengidentifikasi dan menghapus segala jenis ancaman yang mungkin telah menyusup ke perangkat. Tindakan ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada sisa-sisa serangan yang tersisa pada perangkat.
3. Pulihkan perangkat
Hal berikut menjadi langkah drastis yang dapat menghapus semua data yang tersimpan di perangkat, tetapi langkah ini juga dapat membersihkan perangkat dari malware. Pastikan semua informasi penting telah dicadangkan sebelum melakukan reset atau pemulihan perangkat.
- Ilmuwan Yakin Manusia Bisa Buat Mesin Waktu, Tapi Ada Syaratnya
- Para Ahli Was-was dengan Dampak Rotasi Bumi yang Berputar Lebih Cepat dari Biasanya, Apa yang Bakal Terjadi?
- Ini Alasan Mengapa Ban Harus Berisi Udara
- Ukuran Bulan Terus Menyusut, ini Dampaknya Bagi Bumi
- Intip Potret Terbaru Eno Sigit Cucu Soeharto, Awet Muda di Usia 50 Tahun
- Dua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma Papua Pegunungan, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka
4. Mengubah kata sandi
Kata sandi di sini termasuk kata sandi ponsel, kata sandi untuk akun media sosial, email, perbankan online, dan layanan lainnya yang terhubung ke ponsel. Pastikan menggunakan kata sandi yang sulit ditebak dan unik untuk masing-masing akun.
5. Informasikan kontakSelanjutnya, penting untuk memberi tahu kontak Anda bahwa ponsel telah diretas. Langkah ini akan membantu mencegah penyebaran phishing atau spam kepada orang yang dikenal. Berikan peringatan kepada mereka untuk tidak mengklik tautan atau berinteraksi dengan pesan yang mencurigakan dari ponsel Anda.
6. Hubungi penyedia layanan
Terakhir, hubungi penyedia layanan seluler untuk memberi tahu tentang situasi ini. Mereka dapat membantu mengamankan akun dengan memblokir aktivitas yang mencurigakan dan mengamankan nomor telepon.
