Sisi Lain Thariq Modanggu, Seorang Penulis yang Juga Bupati Daerah Tersepi di Gorontalo

Bagaimana rasanya jika seorang kepala daerah memimpin wilayah yang cenderung sepi penduduk? Itulah yang dialami oleh Thariq Modanggu. Ia saat ini menjabat sebagai kepala daerah di Kabupaten Gorontalo Utara.

Berdasarkan LHKPN 2022, daerah Gorontalo Utara tercatat sebagai daerah dengan jumlah penduduk yang sedikit alias sepi sekitar 128 ribu jiwa saja. 

 Lalu, aktivitas apa saja yang dilakukan oleh kepala daerah seperti Thariq Modanggu?

Penasaran dengan sisi lain dari Thariq Modanggu saat memimpin daerah tersepi di Gorontalo? Simak ulasannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.

(Foto: Instagram/thariqmodanggu)

Thariq Modanggu diangkat sebagai Bupati Gorontalo menggantikan Indra Yasin yang wafat pada 3 Maret 2022 lalu. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Gorontalo Utara untuk masa jabatan 2018–2023.

Pria kelahiran 17 Desember 1970 dulunya berprofesi sebagai seorang penulis sekaligus dosen di IAIN Sultan Amai, Gorontalo.

Adapun beberapa karya tulis berupa buku yang sudah dirilis oleh Thariq, di antaranya Mengutuh Tuhan Yang Terkutuk, Perjumpaan Teologi dan Pendidikan, Menyelami Dunia Pemikiran, Syahadat Realitas, dan sebagainya.

Tidak menutup kemungkinan seseorang dengan jabatan layaknya Pemimpin Daerah memiliki harta kekayaan yang melimpah. Namun, hal itu berbanding terbalik dengan harta milik Thariq.

Saat dirinya melaporkan kekayaan tahun 2023, Thariq memiliki kekayaan lebih kurang Rp851 juta rupiah.

Harta itu terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, harta bergerak, dan kas.

Aset pribadinya hanya berupa tanah dan bangunan yang ditaksir kurang lebih Rp700 juta, dan 1 unit transportasi berupa sepeda motor Yamaha dengan status hasil sendiri. (Foto: Youtube/Thariq Modanggu)

Berdasarkan pantauan dari akun Youtube miliknya, Thariq sempat mengunggah beberapa kegiatan untuk Gorontalo, seperti unggahannya di awal tahun 2023 yang membuat gebrakan menyelamatkan terumbu karang.

Dalam video berdurasi 5 menit itu terlihat Thariq menaiki sebuah kapal milik nelayan menuju titik peninjauan terumbu karang.

Sesampai di lokasi, Thariq terjun langsung ke laut menggunakan tabung oksigen lengkap dengan alat berenang layaknya snorkeling.

Selain itu, Thariq juga berburu bintang laut yang menjadi hama bagi terumbu karang. Kegiatan tersebut turut diikuti oleh beberapa staff dan anak buahnya.

Aktivitas lainnya yang dilakukan oleh Thariq yaitu jelajah pulau di sekitar Gorontalo. Ia nampak menggunakan busana putih, kemudian menaiki kapal dan berkeliling di beberapa pulau seperti Pulau Raja dan Popaya.

Sembari menjelajah, Thariq sering melihat kondisi disekitar pulau yang sedang ia sambangi. Mulai dari pantainya, hingga aktivitas masyarakat pesisir seperti budidaya ikan dan sektor pariwisata.